Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Tepergok Mencuri di Pasar, Rambutnya Dipotong dengan Pisau

Kompas.com - 17/06/2020, 18:42 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial YL, dari Medan, Sumatera Utara, nyaris jadi korban amukan massa karena ketahuan mencuri di salah satu toko kelontong di pasar Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.  

Pelaku sempat dipotong rambutnya dengan pisau oleh warga yang marah.

Aksi warga ini sempat terekam video dan beredar dengan cepat di media sosial.

Kapolsek Bandar Dua, Iptu Faisal, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Ditangkap karena Mencuri, Perempuan Ini Mengaku Hiperseksual, Uangnya untuk Bayar Pria Hidung Belang

 

Kala itu YL mendatangi Pasar Keude Ulee Gle, lalu berpura-pura hendak belanja. Namun saat pedagang lengah, dia diduga melakukan pencurian.

"Saat pedagang lalai, dia mencuri tas. Sasaran pencurian adalah tas dan handphone. Bersama perempuan ini juga ada anak kecil berusia sekitar empat tahun,” jelas Iptu Faisal kepada Kompas.com melalui saluran telepon.

Setelah pelaku ketahuan mencuri, warga yang marah kemudian memotong rambut perempuan itu dengan sebuah pisau.

Selanjutnya perempuan itu diamankan kepolisian.

"Sebelum kami sampai di lokasi, rambutnya sempat dipotong sama warga," sebut Faisal.

Dari kesaksian warga, sebut Faisal, perempuan itu mencuri uang di toko UD Ratna milik Marzuki.

Sindikat pencurian

Iptu Faisal menjelaskan, dari hasil interogasi, YL mengaku tidak datang sendiri, melainkan dengan dua pria yang menyetir mobil.

Dua pria tersebut menurunkannya di lokasi pasar, dan kemudian mereka meninggalkannya.

“Petugas sudah mengantongi ciri dua pria tersebut dan langsung menuju SPBU, lokasi YL akan dijemput kembali. Dua pria tersebut berinisial AS, warga Kisaran Barat, Sumatra Utara, dan M, warga Medan, Sumatera Utara," jelasnya.

Diduga, perempuan itu sengaja dibawa ke Pidie Jaya untuk merampok dengan sindikatnya.  Tidak tertutup kemungkinan ada korban lain akibat ulah sindikat ini.

"Sementara ini kita duga sindikat, dan si ibu itu sudah kita amankan di kantor polisi dan petugas masih memburu dua anggota pencurian lainnya,” tegas Iptu Faisal.

Baca juga: Mencuri Sawit untuk Beli Beras, Seorang Ibu Divonis 7 Hari Penjara

Polisi juga menyita barang bukti, di antaranya uang Rp 5.633.000. Selain itu, polisi juga mengamankan uang asing, masing-masing 10 Euro, 1 Ringgit, 5 Riyal, dan 20 Baht.

Barang bukti lainnya yang disita polisi adalah dan ponsel Huwei 1 unit, Vivo 2 unit, Samsung android 1 unit, Samsung lipat 1 unit, Oppo 2 unit, Nokia 1 unit dan Mobil Toyota Avanza nopol BK 1059 BH.

 Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com