Kejadian itu menyebabkan sebuah komputer rusak setelah tertimpa kursi yang dilempar PR.
Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Ali Masduki mengatakan, PR sebelumnya pernah ke Dispendukcapil Banyuwangi.
Dia minta agar namanya ditulis lengkap beserta titel dengan dasar akta kelahiran dan ijazah sekolah.
Permintaan itu sudah dilayani dan diganti lengkap oleh Dispendukcapil Banyuwangi.
Namun, pada hari kejadian PR kembali datang ke Dispendukcapil dan meminta agar identitas di KTP-el nya dikembalikan seperti semula.
Dia beralasan karena nama yang tercantum di ijazah anaknya sesuai dengan data lama.
"Saat ditanya dasar perubahan identitas, PR tidak bisa menunjukkan karena ijazah dan akta kelahirannya sudah sesuai dengan data yang baru. Ini membuat petugas tidak berani untuk mengubah kembali, karena tidak ada dasar. Harusnya perubahan identitas disertai dengan penetapan pengadilan," ujar Ali.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Gagal Mengurus Perubahan Nama di KTP, ASN di Banyuwangi Ngamuk di Kantor Dispendukcapil,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.