Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tenaga Medis di Tegal Bisa Daftar PPDB Lewat Jalur Afirmasi, Disediakan Kuota 5 Persen

Kompas.com - 17/06/2020, 17:35 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Anak tenaga medis yang menangani Covid-19 bisa mengikuti proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK negeri lewat jalur khusus afirmasi.

Di SMA dan SMK di Kota Tegal, disediakan kuota lima persen dari total 15 persen jalur afirmasi.

Ketua Panitia PPDB SMA 2 Tegal Okta Bagus mengatakan, kebijakan itu dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan telah disampaikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sebagai panitia PPDB SMA/SMK 2020/2021.

"Di juknis (petunjuk teknis) memang tidak tertulis. Namun Ketua Panitia PPDB Jateng yang terbaru menyampaikan anak petugas kesehatan bisa jalur khusus masuk afirmasi, kuota 5 persen," kata Okta, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Petugas Loka POM Gerebek Rumah Produksi Jamu Ilegal di Cilacap

Okta Bagus yang juga Wakil Kepala Kesiswaan SMA 2 Tegal ini mengatakan, dengan jalur itu, nantinya anak tenaga medis bisa mendapatkan prioritas saat mendaftar di sekolah yang diinginkan meski berada di luar zonasi sekolah.

"Sebagai contoh orang tua bekerja sebagai tenaga medis di DKI Jakarta, asalkan memiliki kartu keluarga (KK) Jawa Tengah maka bisa. Tentunya dengan melampirkan surat instansi dimana orang tuanya bekerja," kata Okta.

Sementara bagi warga Kota Tegal, sebelumnya harus masuk dalam database Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang sebelumnya diusulkan Dinas Kesehatan Kota Tegal.

Baca juga: Situs PPDB Jateng Lemot, Orangtua Calon Siswa Resah

Seperti diketahui PPDB SMA/SMK negeri di Kota Tegal dibuka mulai 17 Juni hingga 25 Juni dengan melalui empat jalur pendaftaran.

 

Mulai dari jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua/wali, dan jalur prestasi.

Kepala SMA 2 Tegal Sri Ningsih mengatakan, setelah pendaftaran ditutup dan memenuhi kuota, rencananya 1-8 Juli dilakukan daftar ulang atau validasi dokumen persyaratan.

"Jika tidak ada kendala, rencana 13 Juli hari pertama tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai," kata Sri.

Baca juga: Hari Pertama PPDB di Tegal Diwarnai Server Error, SMA Buka Layanan Informasi

Menurut Sri, belum ada kepastian kapan kegiatan belajar tatap muka di sekolah kembali dilaksanakan.

Yang jelas kata dia, pihaknya menunggu kebijakan dari Pemkot Tegal meski SMA pengelolaanya dipegang Pemprov Jawa Tengah.

"Meski zona hijau, provinsi tidak memiliki kewenangan untuk membuka sekolah, namun kebijakan itu dari Pemkot. Kita Masih menunggu. Tapi yang jelas segala persiapan kita sudah ada. Daring siap, tatap muka juga siap. Tentunya dengan protokol kesehatan," sebut Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com