Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 4,5 Bulan Berstatus PDP Meninggal Dunia di RSUD Mempawah Kalbar

Kompas.com - 17/06/2020, 17:18 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Bayi perempuan usia 4,5 bulan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19, meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian mengatakan, pasien yang berasal dari Kecamatan Toho itu masuk rumah sakit pada Kamis (11/6/2020) kemarin.

“Sudah kurang lebih sepekan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Rubini Mempawah, siang ini sekitar pukul 11.00 WIB, dia meninggal dunia,” kata Mukhtar kepada wartawan, Rabu sore.

Baca juga: Nasib Karyawan Obyek Wisata Tutup karena Corona, Jual Kayu Bakar untuk Bertahan Hidup

Mukhtar menyebut, saat di rumah sakit, pasien tersebut telah dalam kondisi demam, batuk, sesak nafas dan diare sehingga ditetapkan sebagai PDP dan menjalani perawatan di ruang isolasi.

“Kondisinya lemah dan dokter paru yang menangani menyebutkan pasien menderita pneumonia sehingga ditetapkan sebagai PDP,” jelas Mukhtar.

Menurut dia, petugas medis telah berusaha dengan maksimal memberikan perawatan untuk kesembuhan si bayi dan tentunya disesuaikan dengan protokol Covid-19.

“Saat ini, jenazah sedang diurus petugas medis sesuai protokol Covid-19,” ucap Mukhtar.

Baca juga: UPDATE Corona Grobogan: Tambah 14 Positif Covid-19, 5 di Antaranya Balita

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Rabu (17/6/2020) pukul 07.00 WIB, ada sebanyak 270 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Sebanyak 167 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Empat lainnya meninggal dunia. Sementara ada 99 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Kemudian, masih ada ada 86 pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com