Tutup obyek wisata
Selain itu, pihaknya juga tetap menjaga konsistensi bagi orang-orang yang datang ke Samosir pada akhir pekan maupun hari biasa.
Sebelum akhir pekan, semua kios dan semua balairung harus disemprot disinfektan. Para pendatang benar-benar diukur suhu tubuhnya dan akan tetap diawasi selama ada di Samosir.
Seluruh obyek wisata ditutup selama pandemi.
Di setiap desa juga dibuatkan portal-portal pengamanan, sehingga orang yang datang ke desa itu sudah pasti terseleksi.
Tak ada yang bisa datang ke desa di masa pandemi ini.
“Jadikan orang yang benar-benar di sini lah yang bermukim di sini,” kata dia.
Menurut Rapidin, Kabupaten Samosir memiliki banyak lansia yang rentan dan berisiko tinggi tertular virus.
Dengan demikian, pencegahan harus dilakukan secara serius.
Sejak merebaknya virus corona, pedagang-pedagang besar tidak boleh lagi berjualan.
Mereka hanya diperbolehkan dengan sistem transit.
“Jadi di satu tempat barangnya dilansir, orang lokal lah yang meneruskan penjualannya. Itu dilakukan sejak pertengahan Maret,” kata Rapidin.
Butuh ketegasan
Menurut Rapidin, pihaknya sangat berhati-hati untuk menyikapi new normal.
Apalagi Samosir adalah daerah wisata yang banyak didatangi wisatwan, baik lokal maupun internasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.