Samosir Bersih dari Virus Corona, Bupati Bocorkan Rahasianya

MEDAN, KOMPAS.com – Jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Sumatera Utara terus bertambah.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, jumlah pasien hingga 14 Juni 2020 sudah mencapai 932 orang.

Namun, terdapat 10 kabupaten atau kota di Sumut yang masih bebas dari virus corona.

Salah satunya adalah Kabupaten Samosir.

Baca juga: Anggota DPRD Ditegur Tak Pakai Masker, Sopirnya Pukul Karyawan Hotel

Saat berbincang dengan Kompas.com pada Selasa (9/6/2020), Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, kondisi geografis Kabupaten Samosir turut berdampak pada pencegahan virus corona.

Diuntungkan secara geografis

Menurut dia, posisi Samosir yang berada di tengah-tengah Danau Toba menguntungkan, karena pintu masuk ke Samosir menjadi mudah dideteksi dan diawasi.

Ada beberapa jalur menuju Samosir. Pertama, melalui jalur darat dari sebelah barat, bisa dilalui dari Desa Tele, Kecamatan Harian, Desa Tomok dan Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo.

Bisa juga dari Desa Tipang, Humbang Hasundutan.

Sedangkan untuk jalur danau dari sebelah timur bisa melalui Onan Runggu, Nainggolan dan Palipi.

“Semuanya kita buat penjagaan di sana. Satpol PP, TNI-Polri, petgugas kesehatan berjaga di pintu masuk itu. Semua kita ukur suhu tubuhnya dan kita cek semuanya untuk antisipasi corona ini,” kata Rapidin.

Baca juga: Murid Belajar di Rumah, Tagihan Listrik Sekolah Ini Malah Melonjak

Menurut Rapidin, Petugas tidak segan-segan menolak mengusir atau mengarantina pendatang, apabila tidak sesuai protokol kesehatan yang sudah digariskan.

"Kami laksanakan isolasi di puskesmas atau di tempat yang sudah disiapkan,” kata dia.