Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Makassar Panggil RS yang Tolak Ibu Hamil Bersalin karena Tak Punya Biaya Swab Test

Kompas.com - 17/06/2020, 14:10 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Makassar, Sulawesi Selatan, berencana memanggil beberapa rumah sakit yang menolak Ervina, ibu hamil yang keguguran karena tidak dilayani saat ingin melahirkan.

Ervina mengaku tidak dilayani sejumlah rumah sakit di Makassar saat hendak bersalin karena tidak punya uang untuk melakukan swab test Covid-19.

“Ini sementara kita konfirmasi beberapa rumah sakit yang diduga menolak itu Ervina Yana yang hendak melahirkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Asikin, saat dihubungi Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Ibu Hamil yang Keguguran karena Tidak Punya Biaya Swab Test Dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar

Naisya mengatakan, sudah mengkonfirmasi kejadian ini ke Rumah Sakit (RS) Stella Maris Makassar.

Pengelola rumah sakit itu membenarkan Ervina datang untuk memeriksakan kandungannya pada 10 Juni 2020.

Kala itu, tenaga medis di RS Stella Maris memeriksa sampel darah Ervina dengan rapid test dan menunjukkan hasil reaktif.

Menurut Naisya, tenaga medis di rumah sakit itu kemudian menyarankan agar ibu hamil tersebut diperiksa swab tenggorokannya.

"Ibu Ervina tidak mengungkapkan jika dia mempunyai dua kartu jaminan kesehatan yakni KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan asuransi kesehatan. Dia cuma bertanya bertanya berapa biaya Swab Test, sehingga diberitahu oleh petugas RS Stella Maris dengan harga Rp 2,5 juta,” katanya.

Baca juga: Tak Punya Biaya Swab Test, Ibu Hamil di Makassar Kehilangan Bayi dalam Kandungannya

Naisya menuturkan, seandainya Ervina terus terang akan melakukan persalinan dan menghubungi Gugus Tugas Covid-19 ketika diminta rapid test dan swab test tidak akan dikenakan biaya.

 

Gugus Tugas Covid-19 Makassar menggratiskan biaya rapid test dan swab test bagi masyarakat yang ingin memeriksakan diri.

“Jadi intinya, ada terjadi miscommunication. Kita juga lagi tunggu konfirmasi dari beberapa rumah sakit lainnya,” jelasnya.

Naisya mengatakan, Ervina saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo setelah dirujuk dari RSIA Ananda sejak pagi.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Ibu Hamil dan Anak-anak Diimbau Tidak ke Pasar

Ervina sementara menjalani tahapan-tahapan pemeriksaan, sebelum dilakukan tindakan operasi pengangkatan bayinya yang meninggal dalam kandungan.

“Saya sejak tadi malam, langsung koordinasi dengan Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr Khalid Saleh dan semuanya telah dipersiapkan untuk pelayanan ibu Ervina. Mulai dari beberapa dokter spesialis hingga ruangannya,” bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com