Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Hari Pasca-jatuhnya Pesawat Tempur TNI AU di Riau, Warga Mengaku Trauma

Kompas.com - 17/06/2020, 11:59 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga hari pascajatuhnya pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 209 yang jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, warga disekitar lokasi mengaku masih trauma.

Hal itu diakui seorang warga bernama Lisa (24), saat ditemui Kompas.com di sekitar lokasi kejadian, Rabu (17/06/2020).

"Ya, kalau ingat waktu kejadian saya masih trauma. Dengar suara pesawat lewat saja sekarang jadi takut," akui Lisa.

Baca juga: Dua Rumah yang Rusak Tertimpa Pesawat TNI Jatuh Mulai Diperbaiki

Pada saat kejadian itu, Lisa dan anaknya mengaku sedang nonton televisi tiba-tiba mendengar suara hempasan pesawat jatuh yang sangat kuat.

Ia pun langsung lari keluar rumah, karena jarak lokasi kejadian dari rumahnya hanya sekitar 30 meter.

"Kami lari keluar karena takut. Rupanya warga juga sudah heboh di luar. Kami lihat pesawat timpa rumah warga dan terbakar," sebut Lisa.

Dia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Termasuk pilot pesawat juga selamat setelah memanfaatkan kursi lontar.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kami  berharap semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," ucapnya. 

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Pesawat TNI AU Jatuh: Timpa Rumah Warga, Ada Ledakan, hingga Lihat Pilot Melayang

Lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi

Meski bangkai pesawat telah dievakuasi, menurut Lisa warga belum sepenuhnya normal beraktivitas. Sebab, lokasi pesawat jatuh masih dipasangi garis polisi.

"Belum normal kali lah. Karena kan di situ masih digaris polisi dan dijaga petugas," kata Lisa.

Pantauan Kompas.com, lokasi jatuhnya pesawat tempur masih dipasangi garis polisi. Sejumlah petugas TNI masih bersiaga di lokasi.

Sementara itu, bodi pesawat tempur TNI AU telah dievakuasi menggunakan truk crane pada Selasa (16/6/2020) sore. 

Bangkai pesawat dibawa ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk dilakukan proses investigasi.

Baca juga: Investigasi Pesawat TNI AU Jatuh di Rumah Warga Butuh Waktu 2 Minggu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com