Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil yang Keguguran karena Tidak Punya Biaya Swab Test Dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar

Kompas.com - 17/06/2020, 11:40 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Ervina Yana, ibu hamil yang keguguran karena terkendala biaya swab test akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Rabu (17/6/2020).

Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda dr Fadli Ananda mengatakan, Ervina dalam kondisi baik saat dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Sudah dirujuk dan telah diterima di RSUP Wahidin Sudirohusodo tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita. Di mana rencananya akan dirujuk sekitar pukul 08.00 Wita. Namun surat rujukannya cepat datang,” kata Fadli saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Tak Punya Biaya Swab Test, Ibu Hamil di Makassar Kehilangan Bayi dalam Kandungannya

Rujukan dilakukan karena Ervina menunjukkan hasil reaktif setelah darahnya diperiksa dengan rapid test.

RSIA Ananda harus menunggu hasil swab test terlebih dahulu sebelum mengoperasi pasien yang reaktif rapid test.

Sedangkan di RSUP Wahidin Sudirohusodo yang merupakan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19, tindakan medis bisa dilakukan sebelum hasil swab test keluar.

"Berbeda dengan rumah sakit swasta, yang tidak mempunyai peralatan itu harus menunggu hasil swab test-nya dulu. Kalau positif hasil swab test-nya dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19, kalau negatif barulah bisa dikerjakan sendiri,” bebernya.

Meski demikian, Fadli mengungkapkan, dari semua pemeriksaan laboratorium di RSIA Ananda, Ervina tidak menunjukkan gejala terinfeksi.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Ibu Hamil dan Anak-anak Diimbau Tidak ke Pasar

“Yang ditakutkan biasanya, kalau yang meninggal bayinya dalam kandungan itu biasa mengakibatkan infeksi kepada ibu. Infeksi itu biasa ditularkan dari anak ke ibunya, karena telah meninggal lama dalam kandungan,” jelasnya.

Fadli mengungkapkan, Ervina masuk ke Poliklinik Obgyn untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan keluhan gerakan bayi tidak terasa sejak dua hari terakhir.

Dari hasil pemeriksaan dan USG oleh dokter, tidak ada denyut jantung janin dan ada tanda-tanda KJDR (Kematian Janin Dalam Rahim) lebih dari satu hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com