Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Resmikan Pasar Tangguh, Wali Kota Madiun Izinkan Warga Beraktivitas Lagi

Kompas.com - 17/06/2020, 10:20 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Maidi mengizinkan warga Kota Madiun untuk melakukan berbagai aktivitas di era new normal, terutama yang menunjang perekonomian dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kalau sudah menjalankan protokol kesehatan berarti sudah menjaga diri sendiri, keluarga, lingkungan dan Kota Madiun" ungkap Maidi.

Hal tersebut ia sampaikannya saat me-launching atau meresmikan Pasar Tangguh untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, Rabu (17/06/2020).

“Pasar Tangguh Madiun di-launching menyusul Kampung Tangguh yang sudah terbentuk lebih dahulu," ujar Maidi seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Heboh Pria Berkostum Spiderman Urus Pajak Kendaraan di Samsat Madiun

Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan, dijadikannya Sunday Market sebagai Pasar Tangguh di era new normal ini tentunya tanpa mengurangi kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut Maidi, pasar tersebut dikatakan tangguh lantaran semua pihak yang berada di dalam pasar disipilin mentaati protokol kesehatan Covid-19.

Hal itu nampak dari komitmen pedagang dan pembeli yang mengenakan masker, menjaga jarak antara pedagang dan pembeli hingga rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.

“Walaupun ini pasar, semua harus disiplin mentaati protokol kesehatan. Baik pedagang ataupun pembeli tidak boleh berkerumun dan harus tetap jaga jarak," imbau Maidi.

Baca juga: Lakukan Rapid Test Guru dan Kepsek, Wali Kota Madiun Tak Persoalkan Jumlah Anggaran yang Dikeluarkan

Dengan demikian, Maidi berharap, masyarakat sehat dan perekonomian pun bergerak tumbuh meski di tengah pandemi Covid-19.

Ia menambahkan, dijadikannya Sunday Market sebagai Pasar Tangguh adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk menghidupkan kembali perekonomian rakyat yang terhambat akibat pandemi Covid-19.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun itu optimis bila ekonomi dan kesehatan warga sehat maka kesejahteraan akan tercapai.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Hariyono mengatakan petugas memberikan jarak antara pedagang sekitar 1,5 meter di area Sunday Market.

Baca juga: 33 Pasien Positif Covid-19 di Madiun, 18 di Antaranya Sembuh

Aturan itu diberlakukan bagi seluruh pedagang untuk memenuhi protokol kesehatan Covid-19 di era new normal atau tatanan baru.

Tak hanya itu, petugas juga mengecek suhu tubuh semua pedagang sebelum masuk lokasi Sunday Market.

Begitu pula dengan pengecekan kelengkapan, pengunjung dan pedagang wajib mengenakan masker. Pengelola pasar juga wajib menyiapkan tempat cuci tangan.

“Kami juga siapkan petugas yang berkeliling untuk mengingatkan pedagang dan pengunjung agar memakai masker dan menjaga jarak,” jelas Gaguk. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com