Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid Belajar di Rumah, Tagihan Listrik Sekolah Ini Malah Melonjak

Kompas.com - 17/06/2020, 10:04 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Ika yang merupakan guru SMP Negeri 6 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mendatangi Posko Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).

Posko BPSK tersebut dibuat untuk warga Tanjungpinang yang terkena lonjakan tagihan listrik.

Kedatangan Ika ke posko itu untuk melaporkan keluhannya terhadap tagihan listrik di SMPN 6 Tanjungpinang.

Baca juga: Soal Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Ini Kata Sekda Tanah Datar

Sebab, meski tidak ada aktivitas di sekolah karena siswa belajar di rumah, tagihan listrik di sekolah tersebut malah melonjak.

Saat dihubungi, Ika mengaku tidak habis pikir, kenapa tagihan listrik di sekolah tempatnya mengajar malah bisa melonjak.

Selama pandemi Covid-19, tidak hanya murid, bahkan para guru juga bekerja dari rumah masing-masing.

Ika menjelaskan sebelum adanya pandemi Covid-19, pihak sekolah hanya membayar tagihan listrik sebesar Rp 3,5 juta per bulan.

Namun, setelah pandemi ini, tagihan naik menjadi Rp 4,3 juta per bulan.

"Seharusnya turun, tapi ini malah naik," kata Ika melalui telepon, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Anggota DPRD Ditegur Tak Pakai Masker, Sopirnya Pukul Karyawan Hotel

Ika telah melaporkan masalah ini ke BPSK dan diketahui oleh PPNS Pemkot Tanjungpinang.

Sementara itu, Koordinator BPSK dan PPNS Jupri Helmi mengaku sudah banyak yang melaporkan mengenai lonjakan tagihan listrik yang terjadi selama pandemi corona ini.

Laporan dan pengaduan yang disampaikan pihak sekolah akan menambah data untuk dilakukan uji petik.

Menurut Jupri, saat ini sudah ada 27 warga termasuk sekolah negeri yang membuat pengaduan.

“Kita lihat ada sekolah yang tidak aktif pun bisa melonjak, tentu ini menjadi uji petik kita nantinya dalam melakukan penyidikan,” kata Jupri melalui telepon, Rabu.

Menurut Jupri, pada Rabu siang ini pihaknya akan mendatangi Kantor PLN UP3 Tanjungpinang guna meminta dan menggali informasi dari mereka.

"Kami ingin tahu sistem perhitungannya dan bagaimana angka ini bisa tercipta hingga meningkat di luar seperti biasanya," kata Jupri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com