Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Riau Diserang Buaya Saat Mandi di Kanal hingga Paha Robek

Kompas.com - 17/06/2020, 07:37 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Ariyanto (18) diserang buaya di kanal di Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Akibat serangan itu, korban mengalami luka robek di bagian paha. Beruntung, korban selamat dari hewan buas dilindungi tersebut.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, konflik satwa dengan manusia ini terjadi pada Senin (15/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Korban mengalami luka robek di paha sebelah kiri akibat gigitan buaya mendapat 40 jahitan," sebut Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Puluhan Tahun Bersahabat dengan Seekor Buaya, Pak Ambo: Sudah Saya Anggap Anak Sendiri

Ia menjelaskan, korban awalnya sedang mengupas kelapa bersama rekannya Makruf di pinggir kanal.

Karena gerah setelah bekerja dari pagi, korban menceburkan diri ke dalam kanal untuk menyegarkan badan.

Namun, korban langsung diserang seekor  buaya dan menggigit paha kiri korban.

"Korban berteriak meminta tolong kepada temannya yang sedang mengupas kelapa. Setelah itu, korban berusaha ditarik dan beruntung buaya mau melepaskan gigitan," sebut Suharyono.

Baca juga: Detik-detik Yanto Diseret Buaya di Hadapan Keluarganya

Tak lama setelah itu, sejumlah warga datang ke lokasi dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Pelangiran.

Suharyono mengaku tim BBKSDA Riau sudah datang ke lokasi untuk menangani konflik tersebut.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis terhadap buaya, karena buaya adalah satwa yang dilindungi," kata Suharyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com