Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Kayu di TN Tesso Nilo Riau Berlangsung Sebulan, Pelaku Masih Buron

Kompas.com - 17/06/2020, 07:22 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi perambahan hutan atau illegal logging terjadi di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Namun, pelaku perambahan tersebut belum berhasil ditangkap oleh aparat berwajib.

Menurut Babinsa Koramil 04 Pangkalan Kuras Kodim 0313/KPR, Serka Samsul, aktivitas illegal logging di TNTN diduga sudah berlangsung selama sebulan.

"Dugaan aktivitas illegal logging ini sudah berjalan lebih kurang satu bulan," ucap Serka Samsul kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (16/6/2020).

"Namun, saat ini aktivitas tersebut berhenti setelah kami temukan lokasinya. Dan kita akan terus memantau aksi perambahan hutan ini." 

Baca juga: BBKSDA Riau: 7 Pelaku Illegal Logging Ditangkap, Ternyata Ada Pemodalnya

Dia menjelaskan, hari ini pihaknya bersama Polsek Ukui kembali melakukan kroscek ke lokasi illegal logging, setelah ditemukan sejak beberapa hari lalu.

Saat itu, petugas sedang melakukan patroli karhutla dan menemukan sejumlah kayu-kayu raksasa bernilai jual tinggi tersebut telah ditebang.

Selain itu, petugas juga menemukan 20 kubik kayu yang sudah diolah dan siap diangkut oleh pelaku.

Tapi, sayangnya pelaku sudah kabur sebelum petugas sampai ke lokasi.

"Jadi hari ini, kami cek kembali ke lokasi untuk memastikan apakah pelaku masih beraktivitas di lokasi. Namun, pelaku tidak kami temukan. Sedangkatan kayu yang ditebang dan diolah masih ada di lokasi," sebut Samsul.

Dia menyebutkan, jenis kayu hutan yang dirambah oleh pelaku seperti kayu durian burung, kulim, merbau, mentangor dan resak.

Baca juga: Terbakar Cukup Parah, Berikut 5 Hal tentang Taman Nasional Tesso Nilo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com