Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Minta Kepala Daerah "Berguru" Penanganan Covid-19 kepada Risma

Kompas.com - 17/06/2020, 07:03 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Risma optimistis bisa memutus mata rantai Covid-19 jika perwali itu diterapkan dengan baik.

Ia juga menjelaskan data terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya tinggi karena tes cepat dan tes swab massal dan gratis yang digelar di beberapa titik di Surabaya.

Tes massal, kata Risma, penting untuk mencari dan melacak siapa saja yang terinfeksi Covid-19.

Sampai hari ini, tes massal masih dilakukan dan telah berlangsung selama 19 hari.

"Jadi kami memang mencari Pak, sebab kalau tidak kami cari, orang-orang yang terkena virus itu akan tambah bahaya," kata Risma.

Baca juga: Kepada Menko PMK, Risma Ungkap Cara Mengatasi Penyebaran Covid-19 di Surabaya

Risma bersyukur mendapatkan bantuan mobili laboratorium untuk pemeriksaan tes swab lewat metode polymerase chain reaction (PCR) dari Badan Intelijen Negara dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sehingga, Pemkot Surabaya bisa menggelar tes cepat dan tes swab massal di Surabaya. Warga Surabaya juga antusias mengikuti tes gratis tersebut.

Pemkot Surabaya, kata Risma, langsung menindaklanjuti pasien yang dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat Covid-19. Tim medis langsung mengambil sampel cairan tenggorokan pasien.

"Nah sembari menunggu hasil tes swabnya itu, mereka kami isolasi di hotel atau di Hotel Asrama Haji bagi yang tidak menunjukkan gejala. Sedangkan warga yang tes swabnya positif dan menunjukkan gejala langsung kami rawat di rumah sakit," jelas Risma.

Sejak awal, Pemkot Surabaya telah melakukan pelacakan dan pengelompokan atau klaster pasien Covid-19 secara masif.

Sehingga, Pemkot Surabaya bisa mengetahui warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com