Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Keluarga Dokter di Sampang Terjangkit Covid-19 | Geger Jenazah PDP Pakai Popok Saat Dimakamkan

Kompas.com - 17/06/2020, 06:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DDY seorang dokter di Sampang, Jawa Timur meninggal dunia karena Covid-19 pada Senin (15/6/2020).

Sebelumnya, ibu dan ayah kandung DDY meninggal dunia juga karena Covid-19. Sementara EL, istri almarhum DDY dan anak semata wayangnya yang masih berusia satu tahun juga dinyatakan positif Covid-19.

EL dan anaknya menjalani isolasi di RSUD Sampang.

Sementara itu di Surabaya, warga geger saat mengetahui jenazah T seorang PDP hanya mengenakan popok saat dimakamkan di Kebraon, Karangpilang, Surabaya.

Warga mengklaim, saat pemakaman peti mati tidak sengaja terbuka dan mereka melihat jenazah T yang hanya menggunakan popok di dalam kantong jenazah.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com. Berikut lima berita populer selengkapnya:

1. Dokter dan orangtuanya meninggal karena Covid-19

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
DDY salah seorang dokter di puskesmas di Sampang meninggal di RS Universitas Airlangga Surabaya ada Senin (15/6/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Tiga hari sebelumnya, ibu kandung DDY juga meninggal karena virus yang sama. Sebelum kematian sang ibu, ayah kandung DDY yang merupakan perawatn senior di RSUD Sampang juga meninggal dunia pada Minggu (7/6/2020).

Sementara EL, istri almarhum DDY, bersama dengan anak semata wayangnya yang masih berusia 1 tahun, tengah menjalani isolasi di RSUD Sampang, setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami betul-betul berduka, karena keluarga besar dr D merupakan tenaga medis di Kabupaten Sampang yang sama-sama berjuang untuk melawan Covid-19, namun harus gugur karena terserang Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Juwardi, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Orangtua Meninggal karena Covid-19, Istri dan Anak Terjangkit, Dokter D: Corona Bukan Rekayasa

2. Di Jatim pasien positif tembus 8.053

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengumumkan tambahan 292 kasus positif Covid-19 pada Senin (15/6/2020).

Jawa Timur merupakan provinsi dengan tambahan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir secara nasional pada 15 Juni.

Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan tambahan 142 kasus. Sehingga, terdapat 8.053 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur hingga saat ini.

Dari 292 kasus positif baru itu, jumlah pasien positif terbanyak berasal dari Surabaya dengan 109 kasus.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyudi mengatakan, peningkatan kasus positif merupakan hal positif karena penderita Covid-19 terus terdeteksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com