Baca juga: Kesultanan Pontianak Serahkan Dokumen Sejarah Sultan Hamid II ke Polda Kalbar
"Kami interogasi selama 20 menit, tetap tidak mengaku,” terang Jadi.
Lalu, ketika ditanya apakah dari Mabes AU atau Mabes TNI, pelaku nampak kebingungan.
Selain itu, pelaku juga tak bisa menjawab saat ditanya dari angkatan siapa, satuan di mana, namun dia tidak tahu.
Bahkan, saat ditanya NRP-nya tidak ada. Padahal, untuk mengecek anggota, tinggal mengecek NRP-nya.
"Ternyata ketika dicek NRP-nya ternyata seorang Bintara, tapi bukan dia," papar dia.
Saat ini pelaku yang diketahui tinggal di Malang, Jawa Timur, tersebut telah diserahkan ke Polres Bondowoso untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut pengakuan pelaku, pekerjaan aslinya adalah pelaksana di sebuah proyek.
(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.