AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengungkapkan, saat ini ada sebanyak 53 pasien positif Covid-19 di Kota Ambon yang masih berada di rumah dan belum bisa dirawat di rumah sakit dan lokasi karantina di Kota Ambon.
Richard mengatakan, puluhan pasien positif tersebut masih bertahan di rumahnya lantaran seluruh rumah sakit dan pusat karantina pasien Covid-19 di Kota Ambon telah penuh.
“Saat ini, ada 53 pasien masih di rumah karena semua rumah sakit sudah penuh, lokasi karantina juga tidak bisa lagi menampung semua,” kata Richard, dalam acara diskusi dengan topik pergulatan Maluku di tengah pandemi, yang digagas Forum Bahasa Media, via video konferensi, Selasa (16/6/2020) malam.
Baca juga: Gubernur Maluku ke Wali Kota Ambon: Jangan Terlalu Cengeng
Richard menuturkan, untuk mengantisipasi masalah tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk memakai Balai Diklat Pertanian sebagai lokasi penampungan para pasien positif.
“Karena semua sudah penuh, maka kami koordinasi untuk pakai balai diklat pertanian, dan besok itu sudah bisa dipakai,” kata dia.
Richard mengaku, Pemerintah Kota Ambon juga mencari solusi lain untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
Salah satunya, dengan mencari hotel untuk para pasien.
“Kami juga lagi cari hotel untuk tempat menampung pasien ini, kami pikirkan semua solusinya agar semua masalah bisa tertangani,” kata dia.