Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Nmax Ngebut di Tikungan Tabrak Pengendara Wanita hingga Terpelanting

Kompas.com - 16/06/2020, 18:40 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Viral di media sosial video kecelakaan yang melibatkan pengendara Yamaha Nmax dan seorang wanita yang mengendarai Honda Scoopy di sebuah tikungan.

Dalam video yang diunggah @infobalinetizen, awalnya pengendara Nmax terlihat ngebut di jalan.

Saat memasuki tikungan, pengendara tersebut mencoba berbelok. Namun, keluar dari jalur.

Baca juga: 300 Warga Ambi Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Lucuti Hazmat Petugas, lalu Disuruh Pulang

Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pengendara wanita.

Kecelakaan tidak terelakkan. Kedua pengendara termasuk pengendara lain di belakangan pengendara Nmax ikut terpelanting ke aspal.

Dari rekaman yang sama, tampak pengendara Scoopy yang merupakan seorang wanita berteriak histeris dan merapal doa-doa dalam agama Hindu. 

Baca juga: Orangtua Meninggal karena Covid-19, Istri dan Anak Terjangkit, Dokter D: Corona Bukan Rekayasa


Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Toya Bungkah, Songan, Kintamani, Bangli, pada Minggu (7/6/2020) pukul 13.35 WITA.

Korban dalam kejadian ini yakni Sukemi (19) asal Songan, Bangli. Sementara penabraknya yakni Agus asal Singaraja, Bali.

Saat itu Agus yang mengendarai Yamaha Nmax datang dari arah Singaraja atau selatan menuju Songan atau utara.

Agus saat itu melaju dengan kecepatan tinggi. Saat memasuki jalan menikung, ia tidak dapat mengendalikan sepeda motornya dan mengambil jalur kanan.

 

Namun dari arah berlawanan ada Sukemi mengendarai Honda Scoopy di jalur kanan. Sehingga kecelakaan tak bisa dihindari.

Akibat kejadian tersebut, Agus mengalami luka lecet pada bagian lutut dan tangan. Sedangkan Sukemi lecet pada lutut dan benjol di bagian kepala.

"Sudah diobati di Puskesmas Kintamani dan saat ini sudah dalam keadaan sehat," kata Sulhadi saat dihubungi, Selasa (16/6/2020)..

Masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Keduanya tidak ada yang keberatan. Rencananya Agus akan ke Polres Bangli untuk lakukan klarifikasi," ujar Sulhadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com