9 Pedagang Positif Covid-19, Penutupan Pasar Benjeng Gresik Diperpanjang

GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gresik memperpanjang penutupan Pasar Benjeng yang berada di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Gresik, mulai Rabu (17/6/2020).

Penutupan pasar dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Gresik.

Baca juga: Kisah Pilu Diva Nabila, 15 Tahun Terbaring di Rumah Sempit karena Lumpuh Otak

Sampai saat ini, terdapat 14 kasus positif Covid-19 yang berasal dari Pasar Benjeng.

Camat Benjeng Suryo Wibowo mengatakan, sebanyak 14 orang positif dari Klaster Pasar Benjeng merupakan pedagang dan anggota keluarganya.

Hasil itu didapatkan setelah melakukan tes swab terhadap 60 pedagang yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test massal.

"Sebelumnya sebanyak 60 pedagang yang ada di Pasar Benjeng dilakukan rapid test, beberapa waktu lalu. Kemudian ada yang hasilnya reaktif, yang dilanjut tes swab," ujar Suryo saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).

Suryo memerinci, sembilan dari 14 pasien positif Covid-19 itu merupakan pedagang yang biasa berjualan di pasar tersebut.

"Sementara sisanya adalah keluarga pedagang tersebut," jelasnya.

Awalnya, Pasar Benjeng ditutup sejak Minggu (14/6/2020). Seluruh aparat keamanan pun dikerahkan untuk menyosialisasikan penutupan pasar tersebut.

Baca juga: ASN Berstatus PDP Meninggal, 117 Pegawai Dinas Pendidikan Gresik Jalani Rapid Test

Suryo tak tahu sampai kapan pasar itu akan ditutup.

"Mulai besok akan ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Melihat kondisi dan situasi, biasanya kalau mengacu dari kajian teknis itu 14 hari, tapi akan dilihat nanti," kata Suryo.