Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang Warga Terpeleset ke Sumur 17 Meter, Dievakuasi Petugas Damkar, Korban Selamat

Kompas.com - 16/06/2020, 13:54 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami Andi Putra Perdana (28), seorang warga Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pasalnya, saat sedang membersihkan sampah di halaman rumah tetangganya, ia justru terpeleset ke sumur sedalam 17 meter.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/6/2020).

Meski demikian, korban selamat setelah dilakukan evakuasi oleh petugas dari pemadam kebakaran (Damkar).

Berawal dari membersihkan sampah

ilustrasi sampah plastikPIXABAY/MatthewGollop ilustrasi sampah plastik

Koordinator Danyon 2 Damkar Kota Semarang Agus Nur Hadi mengatakan, insiden jatuhnya seorang warga ke sumur sedalam 17 meter itu berawal saat sedang membersihkan sampah di halaman rumah tetangga.

Korban yang tidak menyadari adanya sumur yang ditimbun gundukan tanah oleh pemeiliknya itu diduga terpeleset hingga jatuh ke dalam.

"Saat itu Andi tidak melihat adanya lubang sumur yang ditimbun oleh gundukan tanah. Diduga lengah, Andi terjatuh ke dalam sumur sedalam 17 meter," kata Agus saat dihubungi, Senin (15/6/2020).

Beruntung saat kejadian itu diketahui oleh salah seorang warga.

Kemudian warga melaporkannya ke Damkar untuk minta bantuan melakukan evakuasi.

Baca juga: Terpeleset ke Sumur Sedalam 17 Meter, Pemuda Ini Selamat, Hanya Alami Lecet

Proses evakuasi 20 menit

Ilustrasijoephotographer Ilustrasi

Setelah mendapat laporan dari warga tersebut, Agus langsung menerjunkan timnya untuk membantu melakukan evakuasi korban.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas yang melakukan evakuasi sempat mengalami kendala karena diameter sumur tersebut cukup sempit.

Sedangkan berat badan korban mencapai 90 kilogram.

"Soalnya diameter sumurnya cuma semeter. Sempat kesulitan mengevakuasi. Waktu tubuh korban diangkat sesek banget," terangnya.

Dengan perlengkapan dan keahlian yang dimiliki, akhirnya timnya berhasil mengevakuasi korban selang 20 menit kemudian.

Baca juga: Geger Jenazah PDP Covid-19 Hanya Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Ditinggal di Depan TPU, RS Berdalih Sesuai Aturan

Korban selamat

Meski awalnya sempat mengaku kesulitan saat melakukan proses evakuasi, korban akhirnya berhasil ditarik ke permukaan.

Dalam melakukan proses evakuasi itu, petugas menggunakan peralatan tripod yang diberi alat penggerak tali.

Tubuh korban kemudian diikat dan berhasil dikerek ke atas permukaan.

Meski korban sempat mengalami sesak napas, namun dipastikan selamat dan hanya mengalami luka lecet.

"Untungnya masih bisa diselamatkan. Kakinya cuma lecet biasa. Tidak ada yang patah. Cuma pas di atas sumur, dia sempat sesak napas karena lubang sumur kan sempit banget," ujar Agus.

Akibat insiden itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menimbun sumur.

"Bisa ditutup menggunakan beton atau juga dipagari. Agar orang tahu keberadaan sumur itu dan tetap waspada," tandasnya.

Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com