Petugas awalnya curiga karena harga dari pedagang tersebut sangat murah, mencapai Rp 15.000 per kilogram.
Padahal saat ini harga telur lokal di lokasi sama mencapai Rp 22.000 sampai Rp 24.000 per kilogram.
Polisi akhirnya menyita sebanyak 4 kuintal telur infertil.
Sesuai keterangan dari pihak laboratorium pemerintah daerah setempat, telur infertil tersebut busuk dan tidak layak dikonsumsi.
Polisi mendapatkan keterangan dari penjual bahwa telur infertil tersebut berasal dari Lampung, Sumatera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.