Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki New Normal, Bisnis Perhotelan di Cianjur Mulai Pulih

Kompas.com - 16/06/2020, 13:29 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sempat terpuruk sejak awal Maret 2020 akibat pandemi corona, bisnis hotel dan resto di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini kembali pulih.

Hal ini ditandai dengan tren okupansi atau hunian kamar yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir, terutama sejak pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasan baru.

Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur Nano Indrapraja menyebutkan, bisnis hotel dan resto mulai membaik, tamu dan pengunjung berangsur datang.

Baca juga: Misteri 2 Kapal Hilang di Laut Bangka Terjawab Setelah 12 Jam Pencarian

“Ada kenaikan okupansi 10-15 persen dari kondisi sebelumnya yang nyaris nol persen,” kata Nano saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Pihaknya berharap, tren kenaikan terus berlanjut hingga akhir tahun.

Seiring naiknya tingkat okupansi, pihaknya mengingatkan soal pedoman atau panduan protokol di hotel dan restoran yang harus diterapkan pada tatanan hidup baru.

"Manajemen hotel dan restoran wajib menerapkan protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyediaan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer dan pengaturan jaga jarak aman," ucap Nano.

Baca juga: Berkas Penyidikan Lengkap, Petinggi Sunda Empire Segera Diadili

Sementara itu, Marcomm Hotel Le Eminence Puncak M Rizki Sutrisna menyebutkan, sejak dua pekan terakhir, jumlah tamu yang datang ke hotel naik drastis.

“Memang belum normal 100 persen. Namun ada kenaikan, untuk weekday sekarang bisa mencapai 40 tamu per hari, dan okupansi di weekend bisa 70 persen dari 378 kamar yang tersedia,” ujar Rizki kepada Kompas.com, Senin.

Untuk memberikan pelayanan prima terhadap tamu di era normal baru sekarang ini, pihak manajemen menerapkan protokol kesehatan di seluruh area hotel.

“Kita menyediakan masker dan hand sanitizer. Semua tamu kita cek suhu tubuh, termasuk penerapan aturan jaga jarak aman. Kita juga punya klinik kesehatan,” kata dia.

Selain itu, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk mengetahui data semua tamu hotel.

“Sehingga kita bisa tahu tamu yang akan menginap di sini aman diterima atau tidak,” ucap dia.

Penerapan protokol kesehatan ini berlaku untuk seluruh tamu yang datang ke area hotel dengan tujuan berlibur, maupun melakukan rapat dan pertemuan.

Protokol ini kita tempuh semata untuk menciptakan area hotel yang bersih, steril dan higienis sehingga aman dan nyaman untuk dikunjungi,” ujar Rizki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com