Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tambah Rumah Sakit untuk Perawatan Pasien Covid-19

Kompas.com - 16/06/2020, 11:50 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS.com – RS Ainun Habibie di Kota Limboto disiapkan Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19.

Sebelumnya hanya RS Aloei Saboe di Kota Gorontalo yang menjadi rujukan pasien yang terpapar virus corona.

Rumah Sakit Ainun Habibie telah selesai direvovasi sesuai kebutuhan pelayanan perawatan pasien yang terpapar virus corona.

Baca juga: 16 Tenaga Medis di Gorontalo Positif Covid-19

Anggaran untuk pembangunan ini sebesar Rp 10,4 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Gorontalo tahun 2020.

Pekerjaan ini ditangani langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo.

“Pekerjaan renovasi ruang isolasi ini telah dilaksanakan dan tadi juga sudah ditinjau oleh BPKP, Inspektorat serta pendamping dari kejaksaan dan Insya Allah besok sudah bisa diresmikan oleh Gubernur,” kata Handoyo Sugiharto, Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Senin (15/6/2020).

Pekerjaan merenovasi ruangan RS Ainun Habibie meliputi ruangan UGD khusus pasien Covid-19, renovasi ruangan perawatan khusus penderita yang terpapar virus corona gejala ringan dengan kapasitas 70 orang pasien, ruangan isolasi khusus penderita dengan gejala berat yang dapat menampung sebanyak 13 orang pasien, ruangan perawat khusus penderita Covid-19 dan ruang radiologi.

“Pekerjaan renovasi ini terdiri dari pembuatan ruangan isolasi pasien di lantai dua dengan kapasitasi 70 tempat tidur yang berikut pembuatan ruang isolasi khusus pasien Covid-19 yang kritis pada bagian belakang rumah sakit yang dilengkapi dengan instalasi Hepa, oksigen bahkan lengkap dengan ruang pemeriksaan radiologinya,” ujar Handoyo Sugiharto.

Baca juga: Usai Menyantap Daging Sapi, 6 Warga di Gorontalo Terpapar Antraks

Manajemen RS Ainun Habibie yang diwakili Fitriyanto Rajak menuturkan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 72 orang tenaga perawat, 20 orang dokter spesialis dan 8 orang dokter umum untuk menangani pasien penderita Covid-19.

Rumah sakit telah menyiapkan dokter spesialis sebanyak 20 orang, di antaranya spesialis penyakit dalam, paru, anastesi, bedah dan anak serta ditambah dengan dokter umum sebanyak 8 orang.  Untuk tenaga perawat kami telah menyiapkan sebanyak 72 orang yang siap merawat pasien Covid-19,” kata Fitriyanto Rajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com