Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA Negeri di Ungaran Prioritaskan Anak Anggota Satgas Covid-19 dalam Penerimaan Siswa Baru

Kompas.com - 16/06/2020, 11:38 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Calon siswa SMA Negeri 1 Ungaran yang orangtuanya menjadi anggota Satgas Penanggulangan Covid-19 mendapat prioritas untuk diterima.

Kuota dari jalur ini mencapai 15 persen dari total jumlah 396 siswa baru.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran Supriyanto mengatakan kebijakan tersebut merupakan kearifan lokal untuk menghargai perjuangan Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam mengatasi wabah.

Baca juga: Ganjar Ingatkan Orangtua agar Tak Palsukan Data Saat Daftar PPDB: Nanti Dicoret

"Memang ada kuota afirmasi 15 persen untuk anggota satgas, warga tidak mampu, dan dari panti asuhan," jelasnya saat ditemui, Selasa (16/6/2020).

Selain kuota tersebut, sekolah juga membagi kuota zonasi 50 persen, kuota prestasi 30 persen, dan kuota mutasi 5 persen.

"Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dimulai 17 hingga 25 Juni 2020 dengan cara online," ungkapnya.

Baca juga: PPDB Jateng: Jadwal, Jalur Masuk, dan Tahap Pendaftaran

Supriyanto menambahkan secara umum SMAN 1 Ungaran juga telah siap jika siswa masuk sekolah di tahun ajaran baru.

Sejumlah protokol kesehatan telah disiapkan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com