Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

175 Tenaga Medis Positif Covid-19 di Jatim, Paling Banyak di Surabaya

Kompas.com - 16/06/2020, 10:07 WIB
Dheri Agriesta

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mencatat sebanyak 175 tenaga medis positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Tembus 8.053 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, Gugus Tugas: Tidak Masalah Angkanya Tinggi

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengatakan, angka kematian tenaga medis karena Covid-19 sebesar tiga persen.

"Total tenaga medis yang terpapar Covid-19 sudah 175 orang per hari ini, yang meninggal dunia ada tiga persen, dari jumlah tersebut yang paling banyak terpapar virus adalah dokter dan perawat," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya seperti dikutip dari Tribunjatim, Senin (15/6/2020).

Kohar mengatakan, jumlah perawat yang terinfeksi positif Covid-19 lebih banyak.

Kohar memerinci jumlah kasus positif Covid-19 yang menimpa para tenaga medis itu. Dari 175 kasus, 119 orang telah sembuh.

Sementara jumlah tenaga medis yang meninggal sebanyak enam orang. Saat ini, terdapat 50 tenaga medis yang masih dirawat.

Berdasarkan sebaran kota atau kabupaten, jumlah tenaga medis yang terinfeksi Covid-19 paling banyak berada di Surabaya, sebanyak 45 orang.

Baca juga: Setelah Perkosa Ibu Rumah Tangga, Pemuda Ini Sebar Foto Bugil Korban karena Tak Diberi Uang

Lalu, Kabupaten Lamongan 19 orang, Kabupaten Pasuruan 12 orang, Kabupaten Sidoarjo 12 orang, dan Kabupaten Tulungagung delapan orang.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi mengatakan, kasus tenaga medis meninggal karena Covid-19 baru saja terjadi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com