Sebelum menerapkan new normal, kata Jekek, pihaknya fokus mendorong warga untuk memahami tatanan budaya baru.
Pemahaman menjadi penting agar saat kebijakan itu diterapkan, warga tak lagi berbondong-bondong ke ruang publik.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Pemudik di Wonogiri Meninggal karena TBC
Jekek khawatir kurangnya pemahaman warga, akan berdampak banyaknya warga yang ramai-ramai mendatangi ruang publik.
“Bisa terjadi gelombang potensi penularan. Begitu ada aktivitas new normal pasien terkonfirmasi naik. Kami tidak mau seperti itu,” jelas Jekek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.