GRESIK, KOMPAS.com - Seorang staf di lingkungan Dinas Pendidikan Gresik meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) pada Minggu (14/6/2020) malam.
Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin mengatakan, staf di bagian kurikulum sekolah dasar (SD) berinisial BS itu sempat masuk kantor sebelum meninggal.
Baca juga: Tembus 8.053 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, Gugus Tugas: Tidak Masalah Angkanya Tinggi
Sejumlah pegawai Dinas Pendidikan Gresik juga sempat membesuk BS yang tak masuk kerja karena sakit pada 6 Juni 2020.
Mereka membesuk BS di rumahnya, di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik.
"Akhirnya (yang bersangkutan) pada tanggal 6 itu nggak masuk. Setelah pulang kedinasan dari teman seksi kurikulum dasar itu, kasi dan beberapa staf itu silaturrahim, besuk ke tempat tinggalnya di Gumeno," kata Mahin saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Gresik, Senin (15/6/2020).
Ada lima pegawai Dinas Pendidikan yang membesuk staf berinisial BS itu di rumahnya.
Mahin memanggil lima pegawai itu dan menanyakan kondisi BS yang sakit.
"Akhirnya saya kumpulkan lima orang ini, saya ingin tahu cerita sejauh mana orang lima ini waktu sambang (besuk) ke rumah BS," kata dia.
Berdasarkan keterangan salah satu pegawai, BS mengalami sakit tenggorokan, batuk, dan demam tinggi.
Setelah menanyakan hal itu, Mahin menyuruh lima pegawai tersebut pulang. Mereka pun diminta menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama satu pekan.
"Kemudian kelimanya saya kumpulkan, saya suruh pulang dan bekerja dari rumah, dengan catatan selama tujuh hari isolasi di rumah. Selama itu harus dilakukan rapid test," kata Mahin.
Baca juga: Setelah Perkosa Ibu Rumah Tangga, Pemuda Ini Sebar Foto Bugil Korban karena Tak Diberi Uang
Menurut Mahin, beberapa di antara lima pegawai itu telah menjalani rapid test, hasilnya nonreaktif.
Ia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.