Mengetahui hal tersebut, pihak rumah sakit malah mempertanyakan mengapa peti jenazah bisa terbuka.
Padahal peti dikunci dengan delapan sekrup. Ia menduga pihak keluarga sengaja membukanya.
"Peti ditutup dengan delapan sekrup, apa bisa terbuka sendiri? Peti sengaja dibuka warga untuk memasukkan tanah ke dalam kantong jenazah, karena adat, tanpa memperhatikan risiko dan juga melanggar UU Wabah," ucap Humas RS Wiyung Sejahtera Angelia Merry.
Terkait kain kafan, Merry menyebut sudah sesuai panduan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.
Merry mengatakan, sesuai yang disebut dalam panduan, jenazah Covid-19 ditutup kain kafan berbahan plastik dan tidak tembus air.
Berdasarkan pedoman itu, kantong jenazah bisa digunakan sebagai pengganti kain kafan. Sementara pemberian popok kepada jenazah, hal itu untuk mencegah keluarnya cairan dari tubuh bagian bawah.
"Kenapa dikasih popok, karena untuk mencegah cairan yang masih kemungkinan keluar dari dalam tubuh bagian bawah," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL FOTO Jenazah PDP Covid-19 Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, RS Wiyung Sejahtera Beri Klarifikasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.