Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sukabumi Akui Ada 3 Pejabat ASN yang Rapid Test-nya Reaktif

Kompas.com - 16/06/2020, 07:43 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengakui ada tiga pejabat di lingkungannya yang mengikuti rapid test massal dengan hasil reaktif.

Rapid test dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terkait Percepatan Penanganan Covid-19. Rapid test massal dilaksanakan Mei lalu.

"Saat ini masih menjalani isolasi mandiri," kata Marwan kepada Kompas.com saat ditemui di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Senin (14/6/2020).

Baca juga: Dari 62 Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi, 59 Pasien dari Klaster Institusi Negara

Menurut dia setelah dinyatakan reaktif rapid test tiga aparatur sipil negara (ASN) tersebut langsung menjalani isolasi mandiri.

Berikutnya ketiga pejabat esselon dua ini mengikuti test swab. 

"Hasil test swab ketiganya negatif," ujar dia.

Baca juga: 8 Anggota Polisi di Yogyakarta Positif Corona, Terpapar dari Sukabumi

Marwan menjelaskan setelah diketahui ada tiga pejabatnya yang reaktif rapid test langsung dilanjutkan tracing di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Tracing kepada perangkat daerah lain hasilnya tidak ada yang terpapar," jelas dia.

Terkait proses pekerjaan, dia mengatakan semuanya tidak terganggu dan tidak ada yang terhambat. Semua pekerjaan berjalan dengan baik karena ada pejabat-pejabat lainnya.

"Tidak ada masalah dengan pekerjaan, sistem terus berjalan," kata Marwan.

Baca juga: Tertular Anak yang Datang dari Jakarta, Ibu 70 Tahun Asal Sukabumi Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com