Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Jemaat HOG dan Pasar Tos 3000 Sumbang 16 Pasien Positif Corona Baru di Batam

Kompas.com - 16/06/2020, 07:22 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Selanjutnya kasus 184 Batam, seorang laki-laki berinisial M (27), Sales Asisten Kids Station Salah Satu Mall di Batam dan tinggal di Perumahan Tanjung Uma, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

Yang bersangkutan merupakan anak kandung dari kasus terkonfirmasi positif kasus 162 Batam berinisial UK yang merupakan pedagang di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi positif kasus 146 Batam dan kasus 151 Batam.

Selanjutnya kasus 185 Batam, seorang laki-laki berinisial SD (30), Pedagang Pasar Tos 3000 Sei Jodoh dan tinggal di kawasan Perumahan Tanjung Uma, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja.

Baca juga: Lagi-lagi Pedagang Pasar Positif Corona, Kali Ini 5 Orang di Pasar Tradisional Batam

Bersangkutan merupakan kakak kandung dari kasus terkonfirmasi positif kasus 184 Batam berinisial Tn M dan anak kandung dari terkonfirmasi positif kasus 162 Batam Ny UK Pedagang di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi positif kasus 146 Batam dan kasus 151 batam.

Terakhir, kasus 186 Batam, seorang laki-laki berinisial Z (32), Supervisor Kids Station salah satu mal di Batam dan tinggal di Perumahan Buana Garden, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Batam.

Yang bersangkutan merupakan suami dari terkonfirmasi positif kasus 180 Batam Ny Ns dan menantu dari kasus terkonfirmasi positif kasus 162 Ny UK, pedagang di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh yang bertemu dengannya saat silaturahim Lebaran.

Baca juga: Mulai Saat Ini, Masuk Batam Wajib Tunjukkan Surat Keterangan Bebas Corona

Transmisi lokal

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap semua klaster terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19  yang berkaitan dengan berbagai klaster, termasuk kasus baru baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan imbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.

“Kami imbau kembali kepada seluruh masyarakat Batam guna kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengenakan masker saat keluar rumah,” pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com