Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Polisi Ditusuk Saat Tidur, Senjata Diduga Dirampas, Terjunkan Tim Gabungan

Kompas.com - 16/06/2020, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota polisi yang bertugas di Mapolrestabes Palembang berinisial AM (35), ditusuk oleh dua temannya saat sedang tertidur pulas.

Akibatnya, korban mengalami sembilan luka tusuk di sekujur tubuh, dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palembang.

Peristiwa tersebut terjadi rumah kos korban di Jalan Gubernur HA Bastari, Perumahan Ogan Permai Genteng Hijau, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.

Tak hanya itu, pelaku juga diduga membawa senjata laras panjang jenis V2 milik korban.

Saat ini, tim gabungan dari Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang telah diturunkan untuk mengejar kedua tersangka.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah kosan korban. Saat itu, AM baru pulang dari dinas, sementara dua pelaku sudah menunggu di rumahnya.

Saat korban pulang dinas, sambung Supriadi, tidak terjadi apa-apa.

"Korban dan pelaku juga sempat makan bersama di rumah korban," kata Supriadi, Senin (15/6/2020) seperti dikutip dari TribunSumsel.com.

Diduga terlibat salah paham, terjadilah penusukan tersebut.

Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur dan diduga membawa kabur senjata laras panjang jenis V2 milik korban.

Sementara itu, dikutip dari TribunSumsel.com, salah seorang warga sekitar bernama Aswin mengatakan, saat itu AM yang berteriak meminta tolong.

"Sontak Pak mendengar teriakan korban, kami langsung keluar rumah. Saat itu korban pun sudah bersimbah darah," kata Aswin.

Lanjut Aswin, saat itu korban minta tolong untuk diantarkan ke rumah sakit.

"Saya langsung antarkan ke RS Bari dan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang. Dan tak lama petugas pun langsung mendatangi TKP kejadian," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Polisi Ditusuk Saat Tidur, Senjatanya Diduga Dirampas

 

2. Alami sembilan luka tusuk

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Akibat penusukan itu, korban mengalami sembilan luka tusuk di sekujur tubuh dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palembang.

Kata Supriadi, kondisi korban hingga saat ini terus membaik dan masih dirawat di RS Bhayangkara Palembang.

"Korban saat ini sudah semakin membaik, karena tidak ada luka tusuk yang sampai mengenai organ vital korban seperti hati, jantung dan paru-paru korban," ungkapnya.

Baca juga: Usai Makan Bersama, Seorang Polisi Ditusuk Temannya Saat Sedang Tidur

 

3. Polisi bantah perampokan

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Setelah kejadian itu, polisi membantah kasus ini disebut sebagai aksi perampokan.

Sebab antara pelaku dan korban sudah saling kenal sejak lama.

"Ini bukan perampokan, ada miskomunikasi antara korban dan pelaku sehingga terjadi penusukan tersebut. Kasus ini masih kita dalami," ujarnya.

Baca juga: Fakta Ketua RT Gadungan Setubuhi Remaja di Depan Pacarnya, Berawal Pergoki Keduanya Berbuat Mesum di Semak-semak

 

4. Terjunkan tim gabungan

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/NURSITA SARI Ilustrasi polisi

Masih dikatakan Supriadi, saat ini, tim gabungan dari Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang telah diturunkan untuk mengejar kedua tersangka.

Sementara, terkait dengan senjata laras panjang jenis V2 yang diduga dibawa oleh kedua pelaku, saat ini masih didalami oleh pihaknya.

"Untuk senjata yang hilang masih dicek apakah betul hilang atau ada di Polrestabes Palembang, karena korban ini bertugas di Pamobvit," kata Supriadi.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, pihaknya masih menyelidiki perkara penusukan ini.

"Masih kita selidiki," kata Anom, dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Detik-detik Siswa SMP Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter hingga Tewas, 2 Teman Korban Juga Digigit

 

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Abba Gabrillin)/TribunSumsel.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com