Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 12 Kasus Positif Corona dari Klaster Pedagang Ikan di Gunungkidul

Kompas.com - 15/06/2020, 19:43 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengumumkan terdapat tambahan 1 kasus baru dari klaster pedagang ikan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejak ditemukan pertama kali awal Juni, sudah ada 12 pasien terjangkit Covid-19.

"Pasien baru merupakan laki-laki berumur 35 tahun asal Karangmojo. Saat ini sudah dirujuk untuk menjalani perawatan," kata Dewi di Wonosari Senin.

Secara keseluruhan, kata dia, jumlah positif Covid-19 di Gunungkidul menjadi 49 kasus.

Dengan rincian, 37 pasien dinyatakan sembuh, 11 dalam perawatan, dan 1 meninggal dunia.

"Sebagian besar kasus positif adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) alias tidak mengalami keluhan sama sekali," kata Dewi.

Baca juga: Pasien Corona di Gunungkidul Bertambah, Ratusan KK Menjalani Isolasi Mandiri

Dewi menyebut ada 3 kluster besar di Gunungkidul berdasarkan proses penyebarannya.

Klaster pertama dari jemaah tabligh, di mana saat ini sudah tidak ada lagi penambahan.

Kedua adalah klaster Indogrosir, yang menurut Dewi, juga sudah selesai penyebarannya.

"Kluster penjual ikan Karangmojo ini upaya tracking dan tracing terhadap warga yang berkontak masih terus dilakukan," tuturnya.

Baca juga: 1 Pekerja Proyek Pembangunan di Yogyakarta Positif Corona

Dia mengimbau, masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker jika keluar rumah.

Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, perumusan aturan new normal saat ini masih terus dilakukan secara bertahap, ketat, dan hati-hati. 

"Kami ingin memastikan masyarakat nantinya tetap produktif dan aman dengan fase dan kebiasaan baru nantinya," kata Badingah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com