Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pesawat Tempur Jatuh di Kampar, Pilot Sempat Laporkan Pesawat Hilang Tenaga

Kompas.com - 15/06/2020, 19:25 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Inilah detik-detik pesawat tempur TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020).

Jam 07.00 WIB, tiga pesawat tempur jenis Hawk memulai latihan tempur di Siabu, Kabupaten Kampar. Siabu selama ini memang menjadi tempat latihan tempur TNI AU.

"Selama latihan menembak di Siabu berjalan dengan normal," sebut Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat konferensi pers di Lapangan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin.

Setelah melaksanakan latihan, sekitar pukul 08.00 WIB, ketiga pesawat tempur tersebut akan kembali mendarat ke home base di Lanud Roesmin Nurjadin.

Baca juga: Penjelasan Lengkap KSAU soal Penyebab Pesawat Tempur Jatuh di Riau

Ketiga pesawat tempur terbang secara berurut-urutan satu dua dan tiga menderu di udara.

Sebelum mendarat, pesawat urutan ketiga yang diterbangkan Lettu Pnb Aprianto Ismail mengalami keanehan pada mesin.

"Pada saat final, menjelang mendarat sekitar dua kilometer dari ujung landasan dengan ketinggian kira-kira 200 feed, si penerbang melaporkan tejadi keanehan pada mesin pesawat," kata Fadjar.

Setelah itu, lanjut dia, suara aneh pada pesawat diikuti dengan warning life atau hidupnya lampu peringatan apabila terjadi gangguan pada pesawat.

Tak lama setelah itu mesin pesawat tiba-tiba kehilangan tenaga. 

Aprinto sempat melaporkan ke pangkalan terkait kondisi pesawat yang mendadak bermasalah.

"Si penerbang melaporkan bahwa dia mengalami pesawat kehilangan tenaga karena terjadi kerusakan mesin. Dan dia juga menyampaikan akan melaksanakan ejection seat atau loncat dari pesawat," sebut Fadjar.

Untuk menyelamatkan dirinya, Aprianto keluar dari pesawat dengan kursi lontar. 

Sebelum jatuh dan menimpa dua rumah, warga setempat sempat melihat pesawat melayang-layang di udara.

Setelah itu, pesawat langsung jatuh dan menimpa rumah warga dan menyebabkan kebakaran.

Aprianto turun dengan parasutnya dan mendarat di jalan tanah dekat tumah warga. Sedangkan kursi pelontar jatuh dan menimpa atap rumah warga hingga bolong.

Sejumlah warga juga menolong pilot tersebut. Beruntung, sang pilot tidak mengalami luka yang serius.

"Alhamdulillah, kita bersyukur penerbang selamat dan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat ini," ucap Fadjar.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat tempur TNI AU jatuh di kawasan pemukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.

Kepala Desa Kubang Jaya, Tarmizi saat dihubungi Kompas.com membenarkan insiden tersebut.

"Iya, benar pesawat. Peawat tempur ini (yang jatuh). Pilotnya selamat," kata Tarmizi melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Kepala Desa Sebut Tidak Ada Korban Jiwa akibat Pesawat Jatuh di Riau

Dia mengaku mendapat informasi pesawat itu jatuh sekitar 07.30 WIB. Lokasinya tak jauh dari SMPN 01 Siak Hulu.

"Jatuhnya pesawat di permukiman penduduk dan saya sekarang lagi di lokasi," pungkas Tarmizi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com