Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41 Hari Dirawat, Bocah yang Viral Dijemput Petugas Medis Akhirnya Sembuh dari Corona

Kompas.com - 15/06/2020, 18:10 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Dua kali tes swab

Ketua tim Covid-19  Rumah Sakit Pelabuhan Boombaru Palembang dr Zaenab mengatakan, N dipulangkan setelah hasil dari pemeriksaan swab dinyatakan negatif sebanyak dua kali berturut-turut ketika dirawat.

 Zaenab menjelaskan, N dijemput petugas medis lantaran dari hasil pemeriksaan swab kedua bocah itu dinyatakan positif terpapar virus Corona.

"Swab pertama memang dinyatakan negatif, namun ketika swab kedua keluar anak itu positif sehingga kita jemput untuk dirawat," kata Zenab.

Ia mengungkapkan, saat menjalani perawatan, N terus diberikan vitamin untuk menguatkan imunitas tubuhnya.

Hasilnya setelah pemeriksaan swab secara dua kali berturut-turut anak itu pun dinyatakan negatif.

"Akhirnya hari ini kita perbolehkan pulang. Namun kita tetap imbau untuk isolasi mandiri dulu di rumah selama 14 hari," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 2 tahun di Palembang, Sumatera Selatan, dijemput oleh petugas medis dengan menggunakan hazmat.

Video penjemputan tersebut diunggah di media sosial Facebook dengan akun Budi.

Dalam positngan tersebut, ia menuliskan bahwa anak tersebut positif Covid-19 sehingga dijemput oleh petugas medis.

Baca juga: Tak Menangis Saat Dijemput Ambulans, Bocah 2 Tahun Positif Corona Ini Jadi Viral

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, anak tersebut merupakan pasien ke 456 dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit pelabuhan Palembang.

"Iya benar itu pasien ke- 456 dan dirawat di RS Pelabuhan. Syukurlah tidak menangis (saat dijemput tim medis),"katanya melalui pesan singkat, Jumat (22/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com