Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Daerah di Jateng Zona Merah, Ganjar Kirim Surat

Kompas.com - 15/06/2020, 17:10 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ada tiga daerah di Jawa Tengah yang masuk kategori zona merah di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Magelang.

"Dari laporan dan analisis semuanya, hari ini tinggal Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Magelang yang masih zona merah. Sementara lainnya sudah masuk zona kuning, bahkan Banyumas dan Wonosobo itu sudah cenderung hijau," kata Ganjar usai rapat percepatan penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jateng, Senin (15/6/2020)

Lebih lanjut, Ganjar akan segera mengirimkan surat khusus kepada kepala daerah tiga wilayah itu semakin memperketat kegiatan masyarakatnya.

"Di tiga daerah itu saya minta berhati-hati betul, tolong kegiatan semuanya diketatkan lagi, kalau ada kegiatan masyarakat yang berkerumun, tolong dilarang. Nanti saya akan kirim surat agar pembatasannya lebih ketat," katanya.

Baca juga: Kebumen Deklarasi New Normal, Ganjar Ingatkan Jangan Terburu-buru

Ganjar menerangkan, surat itu penting karena dirinya melihat masyarakat masih banyak yang tidak mempedulikan protokol kesehatan.

Di Kota Semarang misalnya, dirinya masih melihat banyak orang berkerumun, tanpa jarak dan tidak memakai masker.

"Kemarin saya sepedaan di Kota Lama dan Simpanglima. Wah itu luar biasa banyak masyarakat, seperti ada event saja. Ini kan bahaya, makanya akan saya buat surat khusus agar kegiatan-kegiatan itu dibatasi bahkan diperketat," katanya.

Untuk daerah lain yang sudah kuning, Ganjar juga meminta semuanya tetap berhati-hati. Sebab tidak menutup kemungkinan, penyebaran Covid-19 akan kembali terjadi.

Untuk itu, Ganjar meminta seluruh Bupati/Wali Kota di Jateng melakukan persiapan-persiapan dan melakukan penataan khususnya di tempat publik.

Terlebih, pasar-pasar tradisional harus ditata agar penularan tidak terjadi.

"Saya minta seluruh pasar tradisional di Jateng ditata. Kalau perlu ditutup selama tiga hari untuk kemudian ditata jaraknya. Saya minta juga ada petugas yang berjaga agar pedagang dan pembeli semuanya aman," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Kecewa Pasar Mangkang Semarang Tidak Terapkan Protokol Kesehatan

Ganjar juga meminta seluruh Bupati/Wali Kota untuk meningkatkan tracing penyebaran Covid-19.

Pencarian potensi penyebaran dengan survilance harus diperbanyak, agar diketahui seberapa besar yang tertular.

"Saya minta laboratorium juga meningkatkan kapasitasnya. Kalau biasanya hasil lab tiga hari jadi, saya minta sehari selesai. Saya minta semua lab on selama 24 jam untuk keperluan ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com