Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pemudik dari Jakarta, Sebagian RSUD Sumedang Tutup Sementara

Kompas.com - 15/06/2020, 15:35 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 26 karyawan RSUD Sumedang, Jawa Barat, menjalani tes swab, Senin (15/6/2020).

Selain itu, pelayanan Poli Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan Poli Bedah di RSUD Sumedang ditutup sementara mulai hari ini.

Tes swab dan penutupan sementara pelayanan di dua Poliklinik ini dilakukan menyusul adanya pemudik dari Jakarta yang sempat berobat di RSUD Sumedang.

Baca juga: Detik-detik Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, Dikira Latihan Terjun Payung

Berdasarkan hasil tes swab, pemudik perempuan dari Jatinegara, Jakarta Timur, tersebut positif Covid-19.

Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Sumedang Iman Budiman mengatakan, karyawan yang telah melakukan tes swab diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 1 minggu atau hingga hasil tes swab keluar.

"Jadi untuk sementara, Poli THT diliburkan satu minggu, dan untuk Poli Bedah, pada minggu ini hanya dibuka pada hari Selasa dan Kamis, karena karyawannya harus isolasi mandiri selama 1 minggu," ujar Iman kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Seorang Polisi Ditusuk Saat Tidur, Senjatanya Diduga Dirampas

Iman menuturkan, pasien positif Covid-19 ini merupakan seorang wanita asal Kecamatan Darmaraja.

Setibanya di Sumedang, pasien sempat berobat rawat jalan di RSUD Sumedang.

"Penutupan sementara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika hasil tes swab sudah keluar dan hasilnya negatif, semua maka akan dibuka kembali, tergantung hasilnya nanti," tutur Iman.

Iman menyebutkan, untuk jam besuk juga sementara waktu ditiadakan.

"Kami mohon pengertiannya kepada seluruh warga Sumedang, dan mohon doanya juga agar seluruh karyawan yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 ini hasil swabnya negatif," kata Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com