Bayi Perempuan Berkain Batik Ditemukan di Depan Rumah Warga Aceh Timur

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Warga Desa Paya Demam Sa, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, menemukan bayi perempuan yang dibalut dengan kain batik di depan rumah warga, Senin (15/6/2020).

Bayi itu diduga sengaja ditinggal di atas kursi oleh pasangan pria dan wanita.

Kapolsek Pante Bidari Iptu Iskandar Wijaya menyebutkan, awalnya bayi itu dilihat oleh saksi Muhammad (30).

Baca juga: Detik-detik Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, Dikira Latihan Terjun Payung

Saat itu, Muhammad mendatangi rumah Abdullah untuk membantunya mempersiapkan acara lamaran.

Namun, ketika hendak memetik buah kelapa, terdengar suara bayi.

“Lalu Muhammad mencari sumber suara dan terlihat bayi tergeletak di depan rumah, persis di atas kursi. Temuan itu disampaikan ke Fatimah seorang tetangga dan seterusnya diteruskan ke polisi,” kata Iskandar.

Menurut Fatimah, pada malam sebelumnya terdengar suara pria dan wanita bertengkar di jalan lintas Medan-Banda Aceh.

Pasangan tersebut mengendarai sebuah mobil.

“Menurut Fatimah, pasangan itu bertengkar, setelah itu mobil itu pergi. Dia pikir ya pasangan sedang ribut saja. Mobil itu pergi ke arah Medan. Karena gelap, Fatimah tak melihat plat mobilnya,” sebut Fatimah.

Bayi itu dalam kondisi sehat dan telah dibawa ke Puskesmas Pante Bidari untuk diperiksa kesehatannya.

“Kita koordinasi juga ke dinas sosial soal perawatan lanjutan bayi ini. Sementara ini, bayi itu di Puskesmas, sudah dimandikan, diberi susu, diberi popok, umurnya mungkin baru beberapa hari. Saya imbau orangtua bayi ini untuk berubah pikiran dan merawat bayinya,” kata Iskandar.