Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Polisi Ditusuk 9 Kali Saat Tidur, Sempat Makan Bersama dan Diduga Sakit Hati

Kompas.com - 15/06/2020, 15:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota polisi di Palembang berinisial AM (35), ditusuk dua orang saat tertidur lelap, Minggu (14/6/2020).

Peristiwa tersebut terjadi saat korban tidur di indekosnya di Jalan Gubernur HA Bastari, Perumahan Ogan Permai Genteng Hijau, Kecamatan Jakabaring, Palembang, sekitar pukul 01.00 WIB.

Akibatnya, AM mengalami sembilan luka tusuk dan terpaksa menjalani perawatan.

Baca juga: Seorang Polisi Ditusuk Saat Tidur, Senjatanya Diduga Dirampas

Dari hasil penyelidikan sementara, korban dan pelaku telah saling kenal. Bahkan, menurut Supriadi, korban dan pelaku sempat makan bersama.

"Korban mengenal kedua pelaku. Sebab, dua pelaku itu sudah ada dari jam 18.00 sore di kosan korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Diduga sakit hati

Supriadi mengatakan, aksi penusukan tersebut diduga pelaku dan korban terlibat adu mulut saat makan bersama. 

Pelaku akhirnya nekat menusuk korban yang tengah tertidur lelap. 

"Ini bukan perampokan, ada miskomunikasi antara korban dan pelaku sehingga terjadi penusukan tersebut. Kasus ini masih kita dalami," ujarnya.

 

Dugaan pelaku curi senjata

Sementara itu, terkait dugaan pelaku mencuri senjata laras panjang jenis V2 milik korban oleh kedua pelaku, masih didalami. 

"Korban ini baru saja pulang dinas, untuk senjata yang hilang masih dicek apakah betul hilang atau ada di Polrestabes Palembang, karena korban ini bertugas di Pamobvit," kata Supriadi.

Saat ini, Tim gabungan dari Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang telah diturunkan untuk mengejar kedua tersangka.

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com