Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunanetra yang Setia Rawat Istri dan Anak yang Gangguan Jiwa Terima Bantuan dari Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 15/06/2020, 14:14 WIB
Markus Makur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Sebuah kertas bertulis 'terima kasih banyak pembaca Kompas.com Rp 34.500.000' dipegang oleh Martinus Adat (60), seorang tunanetra yang tinggal bersama istri dan dua anaknya di Kampung Nancang, Kelurahan Mandosawu, Kecamatan Pocoranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu (13/6/2020).

Selama ini, Martinus Adat memasak dan menafkahi istri dan anak sulung perempuan yang mengalami gangguan jiwa.

Anak bungsunya sedang mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama, dan sebentar lagi naik ke kelas III SMP.

Sore itu, memakai celana olahraga berwarna merah serta baju kaos, ditemani istri dan anaknya, Martinus menerima kedatangan Kompas.com, relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Peduli Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Pankrasius Purnama.

Baca juga: Kisah Suami Tunanetra di Pedalaman Flores Setia Rawat Istri dan Anak yang Derita Gangguan Jiwa

Kemudian, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Timur Damu Damian, Camat Pocoranaka Alvian Yorand Nengkos, yang membawa donasi dari pembaca Kompas.com untuk Martinus senilai Rp 34.500.000.

Donasi dari pembaca Kompas.com ini berkat kerja sama dengan Kitabisa.com.

Martinus mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterima dari pembaca Kompas.com.

"Saya ucapkan terima kasih, saya berdoa bagi Kompas.com dan pembacanya. Saya berdoa dalam hati," kata Martinus.

Anak bungsu Martinus, Yoberno Edon mengungkapkan hal senada.

Relawan KKI Kabupaten Manggarai Timur, Pankrasius Purnama mengungkapkan, donasi ini digunakan untuk membangun dapur Martinus yang reyot serta perabot dalam rumahnya.

Pemberian donasi itu diserahkan dan disaksikan Camat Pocoranaka Yorand Nengkos, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Timur Damu Damian, dan sejumlah pihak yang hadir.

"Donasi ini secepatnya diwujudkan membangun dapurnya," kata Pankrasius.

Baca juga: Kisah Tunanetra Merawat Anak dan Istri Gangguan Jiwa, Berharap Belas Kasihan dari Tetangga

Damu Damian dan Yorand Nengkos sama-sama mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas uluran tangan dari pembaca Kompas.com untuk Martinus.

"Hanya ucapan terima kasih yang bisa saya sampaikan karena berkat pemberitaan Kompas.com Desember 2019, pembacanya memberikan donasi kemanusiaan bagi Martinus Adat yang tunanetra dan mampu memasak dan merawat istri dan anaknya. Saya berharap, Kompas.com terus mewartakan kisah-kisah humanis dari berbagai pelosok Nusantara," ucap Damu Damian.

Sebelumnya diberitakan, Martinus tetap setia merawat istri dan anaknya yang menderita gangguan jiwa.

Pria yang sejak lahir sudah tak bisa melihat ini dengan keterbatasannya, merawat bahkan memasak untuk istrinya, Paulina Dihus, serta anak sulungnya, Fransiska Jemita (26).

Keluarga kecil ini tinggal di Kampung Mano-Nancang yang berada di pedalaman Manggarai Timur, Flores.

Baca juga: Kisah Nenek Tunanetra Hidup Sendiri,Tak Bisa Makan, Tak Pernah Dapat Bantuan

Jarak dari Kota Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur, ke Kampung Mano-Nancang sekitar 43 kilometer.

Martinus dan keluarganya tinggal di sebuah rumah reyot berukuran 5x6 meter, berlantai semen, berdinding papan, dan beratap seng.

Namun, kondisi bagian dalamnya sangat tak layak. Dua tempat tidur dan kelambunya sudah usang.

Di ruang tamu, ada meja tua serta dua bangku panjang untuk mereka duduk atau untuk menyambut tamu yang berkunjung. Dapur rumah juga terlihat sangat memprihatinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com