Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasien Sembuh dari Covid-19, Beraktivitas Seperti di Rumah Saat Diisolasi

Kompas.com - 15/06/2020, 12:57 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

El menyebut, wajar seorang pasien positif Covid-19 merasa tertekan. Mulai dari stigma masyarakat dan menjalani hidup di ruang isolasi.

Menurut El, ruang isolasi memang serba enak. Makanan tersedia dan mendapatkan perawatan khusus dari tim medis.

Baca juga: Risma Pingsan Saat Pimpin Rapat Protokol Kesehatan dengan Komite Sekolah

Namun, sebagai makhluk sosial, seseorang butuh berbaur dengan orang lain. Pasien positif Covid-19 pasti tertekan ketika tak berjumpa siapa-siapa dan berdiam di ruang isolasi.

El mengaku sempat kalut saat diisolasi. Apalagi, statusnya sebagai pasien pertama Covid-19 di NTT. Ia berpikir apakah bisa sembuh atau tidak.

Belum lagi sejumlah tudingan yang diterimanya di media sosial. 

Tapi, seiring berjalan waktu, tudingan itu meredup. Orang-orang mulai sadar pasien positif Covid-19 bukan musuh. Mereka pun memberikan dukungan kepadanya.

"Saya lihat saat ini sudah beda. Di media sosial tidak ada lagi tekanan terhadap pasien Covid-19, yang ada dukungan dan doa mengalir dari siapa pun," ujar El.

El pun berpesan kepada pasien positif Covid-19 di NTT agar tetap berinteraksi seperti biasa dengan keluarga dan rekannya di media sosial atau telepon.

Komunikasi, kata dia, penting untuk menjaga pikiran agar tak stres.

Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Riau, Pilot Ditemukan Jatuh di Rumah Warga

El juga meminta masyarakat yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 agar melapor ke satuan gugus tugas setempat.

"Hasil periksa bisa memastikan kita sehat atau tidak. Tidak perlu sembunyikan diri. Kalau tidak diperiksa bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain," ungkap El. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com