Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalnya Wali Kota Pontianak Lihat Banyak Pesepeda Abai Protokol Kesehatan

Kompas.com - 15/06/2020, 12:48 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Selama masa tatanan hidup baru atau new normal karena wabah virus corona, jumlah orang yang bersepeda mengelilingi kota bertambah di Pontianak, Kalimantan Barat.

Namun, ada sejumlah orang yang melakukan aktivitas itu tapi mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang melihat fenomena itu mengaku kesal.

"Kumpul-kumpul para pesepeda (banyak) tak mengindahkan protokol kesehatan. Seperti jaga jarak dan penggunaan masker," kata Edi, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Cerita Agus Priyanto yang Kenalkan Sepeda Jadul Minion hingga Kembali Diminati

Menurut Edi, saat ini, Pemerintah Kota Pontianak hanya mengizinkan membuka tempat-tempat usaha perdagangan dan jasa.

Itu pun harus sesuai protokol kesehatan yang telah diatur.

"Untuk ruang fasilitas umum, seperti Taman Alun Kapuas, waterfront dan area pejalan kaki hingga saat ini belum dibuka, karena protokol kesehatannya masih disusun," ujar Edi.

Menurut Edi, menuju new normal, hendaknya masyarakat jangan lantas kebablasan.

Baca juga: New Normal Sudah Berlaku di Pontianak, Ini Aturannya

Karena dalam penerapan new normal ini, terdapat batasan dan aturan yang mesti ditaati oleh semua masyarakat.

"Jika aturan-aturan tersebut tidak dilakukan, maka kerja Pemkot Pontianak yang tiga bulan ke belakang melakukan upaya pemutusan rantai covid-19 bisa menjadi sia-sia," jelas Edi.

 

Edi pun meminta kepada semua masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai covid-19 di Kota Pontianak.

Yakni dengan menjaga jarak, menggunakan masker, hand sanitizer dan sering mencuci tangan.

"Jangan terlalu euforia. Karena di Kota Pontianak masih terjadi penularan warga yang positif dan sebagian besar orang tanpa gejala," pungkas Edi.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Susun Protokol Kesehatan untuk Resepsi Pernikahan dan Bioskop

Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Senin (15/6/2020) pukul 07.00 WIB, ada sebanyak 268 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.

Sebanyak 159 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Empat lainnya meninggal dunia. Sementara ada 105 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.

Kemudian masih ada ada 86 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com