Pesawat TNI AU Jatuh di Permukiman, 3 Rumah Warga Rusak

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 209 jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.

Akibatnya, tiga rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.

Berdasarkan keterangan Anto (43), seorang warga setempat, pesawat tempur TNI AU yang jatuh menimpa dua rumah warga.

"Yang kena ada dua rumah warga Blok D dan Blok E," sebut Anto yang diwawancarai Kompas.com di sekitar lokasi kejadian, Senin.

Baca juga: Pesawat Tempur TNI yang Jatuh Ternyata Timpa Dua Rumah Warga

Menurut dia, dua rumah yang tertimpa pesawat jatuh tersebut sedang kosong. Pemiliknya sedang berada di luar.

Selain dua rumah yang mengalami kerusakan, sebut Anto, satu rumah warga lainnya juga rusak dibagian atap karena tertimpa pilot yang keluar dengan kursi pelontar.

Terbakar

Warga lain bernama Rahmat (60) melihat pesawat timpa dua rumah warga dan terbakar.

"Kalau saya lihat pas sudah jatuh di rumah warga dan apinya cukup besar. Ada dua rumah yang kena, tapi cuma satu yang parah," sebut Rahmat kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Pesawat Tempur TNI Jatuh di Riau, Pilot Selamat

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai kronologi dan jumlah korban dari pihak berwenang terkait insiden pesawat tempur TNI AU yang jatuh ini.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat tempur TNI AU jatuh di kawasan pemukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.

Kepala Desa Kubang Jaya, Tarmizi saat dihubungi kompas.com membenarkan insiden tersebut.

Baca juga: Pesawat Tempur TNI Jatuh di Permukiman Penduduk di Riau, Tepat di Belakang SMP

"Iya benar pesawat. Peawat tempur ini (yang jatuh). Pilotnya selamat," kata Tarmizi melalui sambungan telepon, Senin.

Dia mengaku mendapat informasi pesawat itu jatuh sekitar 07.30 WIB, lokasinya persis di belakang SMPN 01 Siak Hulu.

"Jatuhnya di pemukiman penduduk dan saya sekarang lagi di lokasi," pungkas Tarmizi.

(Kontributor Pekanbaru/Idon Tanjung)