Seorang Buruh Pelabuhan Ditemukan Tewas di Parit, Diduga Terjatuh karena Mabuk

SORONG, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan di dalam parit di depan Sekolah Umum Perikanan Menengan (SUPM), Jalan Klaubulik, Kota Sorong, Papua Barat, pada Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 06.00 WIT.

Kanit Reskrim Polsek Sorong Kota Ipda Rizky D Cahyo mengatakan, mayat pria berinisial DS (53) itu ditemukan oleh warga sekitar.

Baca juga: Risma Pingsan Saat Pimpin Rapat Protokol Kesehatan dengan Komite Sekolah

"Sekitar pukul 06.00 WIT kami mendapatkan laporan dari warga ada penemuan mayat di depan SUPM Sorong, saat melakukan penyelidikan mayat tersebut diketahui berinisial DS," kata Risky saat ditemui di Polsek Sorong Kota, Minggu.

Menurut Risky, DS bekerja sebagai buruh bongkar muat di Pelabuhan Sorong.

Pada malam sebelum meninggal, kata Risky, DS mengonsumsi minuman keras. Hal itu berdaasarkan laporan anggota polisi yang melakukan patroli malam hari di sekitar wilayah itu.

Polisi telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. 

Dalam rekaman CCTV terlihat, DS tiba ke lokasi dengan membonceng sebuah ojek sekitar pukul 05.00 WIT.

Baca juga: Kisah Pak Ambo Puluhan Tahun Pelihara Seekor Buaya, Dianggap Anak dan Diberi Nama Riska

Setelah turun dari motor, DS yang terlihat sempoyongan karena mabuk setelah mengonsumsi alkohol terjatuh ke dalam parit.

"DS kemudian turun dari motor dan berjalan ke arah SUPM, seketika itu DS terjatuh dan meninggal dunia," kata Risky.

Ditemukan warga yang melihat aliran debit air

Mayat DS ditemukan warga sekitar yang sedang melihat aliran debit air di parit karena hujan deras yang mengguyur Kota Sorong sejak semalam.

Mayat tersebut memakai pakaian hitam dan celana pendek coklat. Terdapat bercak darah di sekitar wajah korban.

Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Dibacok, Warga Blokade Jalan dan Bakar Potongan Kayu

Penemuan mayat itu sempat membuat heboh warga sekitar. Warga melaporkan temuan mayat itu kepada polisi.

Polisi yang mendapatkan laporan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.00 WIT. Jenazah pun dievakuasi ke Rumah Sakit Sele Be Solu untuk divisum.