Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan "Uang Damai" dan Mengungsi ke Pulau Lain

Kompas.com - 15/06/2020, 06:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Puluhan ASN bolos kerja diduga takut rapid test

Di Kabupaten Buru, Maluku, puluhan ASN membolos kerja saat pelaksanaan rapid test.

Mereka tak hadir tanpa keterangan apa pun.

Tak hanya para staf, bahkan Kepala BKD Buru pun ikut tak hadir pada hari itu.

“Hanya 37 pegawai yang masuk kantor untuk jalani rapid test, sisanya tidak masuk. Kepala BKD juga tadi tidak ada,” kata Nani saat dihubungi dari Ambon, Jumat (5/6/2020).

Rapid test dilakukan usai ada satu orang pegawai BKD yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.

Dari hasil rapid test, tiga ASN dinyatakan reaktif.

Baca juga: Kisah-kisah Penjemputan Pasien Positif Corona, Warga Dipeluk agar Tertular hingga Petak Umpet dengan Petugas

5. Pedagang pasar menangis ketika jalani rapid test

Pelaksanaan Rapid test Masal di Pasar Wates, Kulon Progo (Tribun Jogja/ Andreas Desca) Pelaksanaan Rapid test Masal di Pasar Wates, Kulon Progo (Tribun Jogja/ Andreas Desca)
Seorang pedagang di Pasar Wates, Kulon Progo, berinisial S menangis saat mengikuti rapid test yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

Bukan takut pada jarum suntik, pedagang itu terisak-isak lantaran khawatir dengan hasil rapid test-nya.

"Takut jika hasilnya positif bagaimana?" tanya S, seperti dilansirTribun Jogja.

Sebagai seorang pedagang, ia pun merasakan dilema antara melindungi dirinya atau tetap membuka warung untuk mencari penghidupan.

Selama ini, ia berinteraksi dan bertemu dengan banyak pembeli. Hal tersebut membuat rasa khawatir muncul.

"Virus corona itu menakutnya, makanya deg-degan," kata S saat itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty, Dian Ade Permana, Firman Taufidurrahman, Maichel | Editor: Abba Gabrilin, David Oliver Purba, Aprilia Ika, Dheri Agriesta), Tribun Jogja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com