Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Buang Bayi ke Sawah, Diduga Hasil Perbuatan Paman, Terbongkar Saat Mengalami Pendarahan

Kompas.com - 14/06/2020, 23:18 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Cianjur, Jawa Barat, berinisial D (15), membuang bayi yang baru dilahirkannya di pematang sawah di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu. Diduga, bayi tersebut hasil perbuatan pamannya berinisial BH (65).

Saat ini, BH sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.

Kapolsek Sukalayu Iptu Anaga Budiharso mengatakan, terbongkarnya kasus ini setelah D mengalami pendarahan dan dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu.

Baca juga: Fakta Ketua RT Gadungan Setubuhi Remaja di Depan Pacarnya, Berawal Pergoki Keduanya Berbuat Mesum di Semak-semak

Awalnya, lanjut Anaga, pelaku diduga mengalami pendarahan karena menstruasi.

"Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis, pelaku ternyata habis melahirkan, bahkan mengaku telah membuang bayinya di sawah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Baca juga: Pelajar SMP Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Sawah, Diduga Dihamili Pamannya

Mendapat informasi tersebut, polisi bersama dengan pihak puskemas mendatangi lokasi pembuangan bayi. Ketika tiba di lokasi, bayi tersebut sudah tidak bernyawa.

Masih dikatakan Anaga, dari pengakuan D, ia dihamili pamannya. Mengetahui pelaku pamannya, polisi langsung bergerak dan mengamankannya.

"Pelaku BH langsung kita amankan untuk dimintai keterangan," katanya.

Baca juga: Pengakuan Ketua RT Gadungan yang Setubuhi Gadis Remaja di Depan Pacarnya: Saya Ikat Laki-lakinya di Pohon

Kata Anaga, kasus dugaan pencabulan dan pembuangan bayi ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cianjur.

"Karena kasusnya lex spesialis, melibatkan (pelaku) di bawah umur, sehingga dilimpahkan ke polres," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu dr Nurul Hadie mengatakan, awalnya pasien dibawa oleh orangtuanya sekitar pukul 10.00 WIB dengan keluhan pendarahan terus saat menstruasi.

"Saat kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan. Sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian karena bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi melahirkan," kata Nurul saat ditemui di Puskesmas Sukaluyu, Jumat (12/6/2020), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga

Kemudian, kata Nurul, pihaknya langsung menugaskan bidan desa untuk mendatangi lokasi dibuangnya bayi agar diamankan.

"Bidan desa didampingi pihak polsek langsung ke lokasi dan membawa mayat bayinya ke puskesmas," ujarnya.

Baca juga: Fakta Siswi SMP Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya di Sawah, Diduga Dihamili Paman, Terbongkar Saat Mengalami Pendarahan 

 

(Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Dheri Agriesta)/TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com