Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaluyu dr Nurul Hadie mengatakan, awalnya pasien dibawa oleh orangtuanya sekitar pukul 10.00 WIB dengan keluhan pendarahan terus saat menstruasi.
"Saat kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan. Sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian karena bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi melahirkan," kata Nurul saat ditemui di Puskesmas Sukaluyu, Jumat (12/6/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Seorang Istri Ajak 2 Pria Bersetubuh di Rumahnya Saat Suami Sedang Pergi, Digerebek Warga
Kemudian, kata Nurul, pihaknya langsung menugaskan bidan desa untuk mendatangi lokasi dibuangnya bayi agar diamankan.
"Bidan desa didampingi pihak polsek langsung ke lokasi dan membawa mayat bayinya ke puskesmas," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Dheri Agriesta)/TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.