Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pak Ambo Puluhan Tahun Pelihara Seekor Buaya, Dianggap Anak dan Diberi Nama Riska

Kompas.com - 14/06/2020, 20:52 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Seorang pria terlihat asyik memberi makan seekor buaya sepanjang empat meter di Muara Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur.

Pria yang biasa disapa Pak Ambo itu terlihat akrab dengan "Riska", nama buaya yang sedang diberi makan itu.

Buaya itu hampir setiap hari mendatangi rumah Pak Ambo di Muara Sungai Guntung RT 002, Kelurahan Guntung, Bontang, Kaltim.

“Dia kalau tidak datang dua sampai tiga hari, saya cari dia (Riska). Saya sudah anggap anak sendiri,” kata Ambo di Bontang, Minggu (14/6/2020).

Ambo pertama kali menemukan Riska di perairan sekitar pabrik Pupuk Kaltim pada 23 tahun lalu. Saat itu, panjang Riska masih satu meter.

Ambo tak terlalu menghiraukan buaya tersebut. Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah.

Baca juga: Viral Video Maling Motor Dihajar Warga, Kepala Ditendang dan Tangan Diinjak ke Aspal

Namun, buaya itu ternyata mengikuti perahu Ambo.

Suatu ketika, Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.

“Datang sendiri. Kok ada buaya di samping perahu saya. Kupanggil dia, datang. Saya beri makan, sampai sekarang,” kata pria kelahiran 1964 itu.

Ambo lalu memberikan nama Riska. Alasannya sederhana, buaya itu betina.

Nama itu juga sama dengan nama perahunya.

“Perahuku namanya Riska. Kadang saya main-main di Sungai Guntung datangi dia. Saya pakai perahu, saya dayung, dia (buaya) ikut di samping perahu saya,” kata Ambo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com