Usai Ambil BLT, Kakek 76 Tahun Ditemukan Tewas di Bengawan Solo

NGAWI, KOMPAS.com - Kamiran (76), warga Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas mengambang di sungai Bengawan Solo.

Kapolsek Paron Iptu Suyitno mengatakan, korban dilaporkan menghilang sejak Sabtu (13/6/2020) sore usai mengambil bantuan langsung tunai (BLT) di kantor pos.

“Korban ditemukan subuh tadi oleh warga setempat," ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (14/06/2020).

Suyitno menambahkan, dari keterangan sejumlah warga, korban diketahui mandi di sungai usai mengambil BLT.

Baca juga: Merasa Sehat dan Kuat Bekerja, Nenek 67 Tahun Ini Tolak BLT

Panidi, salah satu warga, sempat memperingatkan korban agar jangan mandi di sungai mengingat arus sungai sedang deras.

“Oleh saksi Panidi sudah diingatkan bahwa arus sungai sedang deras. Tetapi tidak digubris, korban tetap menuju sungai," imbuhnya.

Namun hingga Sabtu sore, korban belum pulang ke rumah sehingga anak korban, Supriyono mencarinya ke sungai.

Di pinggir sungai, Supriyono hanya menemukan pakaian korban dan uang Rp 600.000, bantuan langsung tunai yang baru diambil.

“Keluarga baru ke polsek. Kami ke lokasi bersama BPBD Ngawi untuk mencari korban, " ucapnya.

Upaya pencarian yang dilakukan hingga Sabtu malam belum membuahkan hasil.

Lalu pada Minggu pagi, warga menemukan jenazah korban.

Baca juga: Minta Jatah kepada Penerima BLT, Kepala Dusun dan Anggota BPD Diamankan Polisi

Dari hasil pemeriksaan tim doker Puskesmas Paron tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga karena keluarga korban menolak otopsi.