Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Pising: Iya Warga Saya dan Dia Itu Perempuan

Kompas.com - 14/06/2020, 17:16 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pernikahan sesama jenis yang dilakukan MR (21) dan mempelai pria berinisial MTR (24), yang diketahui seorang perempuan, di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada Selasa, (9/6/2020) lalu dilakukan secara siri.

Pasalnya, pernikahan tersebut tidak ada rekomendasi pernikahan dari pemerintah desa ataupun dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

"Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," kata Kepala Desa Pising, Sitti Salmiah, melalui pesan singkat, Sabtu (13/6/2020).

Baca juga: Fakta Ketua RT Gadungan Setubuhi Remaja di Depan Pacarnya, Berawal Pergoki Keduanya Berbuat Mesum di Semak-semak

Selain itu, Sitti juga membenarkan jika mempelai pria berinisial MTR adalah warganya dan seorang perempuan.

"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan," katanya.

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya bahwa MT sudah mengetahui jika MTR ini adalah seorang wanita.

Baca juga: Fakta Terbongkarnya Pernikahan Sejenis di Soppeng, Berawal dari Tamu Curiga Melihat Perawakan Pengantin Pria seperti Wanita

Mereka sudah menjalin asmara sejak lima bulan lalu. Bahkan, sambungnya, MT mengetahui jika MTR adalah seorang wanita dua bulan lalu.

Namun, karena asmara yang dijalin sudah dekat. Maka MT pun tidak keberatan dan rela dilamar MTR.

"Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria. Padahal sejatinya adalah wanita," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Baca juga: Pengakuan Ketua RT Gadungan yang Setubuhi Gadis Remaja di Depan Pacarnya: Saya Ikat Laki-lakinya di Pohon

Kasus pernikakahan yang dilakukan MT dan MTR ini pun berbuntut panjang. Pasalnya, saat melakukan pernikahan diketahui mereka memalsukan identitas.

"Ada dugaan pemalsuan identitasnya. Yang perempuan MTR ini mengganti jenis kelaminnya menjadi laki-laki di KTP setelah mendatangi Dukcapil, alasannya kalau yang tertulis perempuan di berkasnya itu salah tulis," kata Kapolsek Donri-donri Iptu Mashudi, Sabtu (13/6/2020), dikutip dari TribunSoppeng.com.

Bahkan, sambungnya, identitas keduanya juga telah dibuktikan ketika pihak kepolisian membawa mereka ke Puskesmas Tajuncu.

"Itu sudah dibuktikan di Puskesmas kalau si MTR itu adalah perempuan," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Guru SMP yang Foto 25 Gadis Tanpa Busana: Fotonya Dijual ke Majalah Dewasa Rp 100.000 Per Lembar

 

(Penulis Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor David Oliver Purba)/TribunSoppeng.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com