Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Wartawan di Pamekasan dengan Status PDP Meninggal, Usia 65 Tahun dan Miliki Riwayat Hipertensi

Kompas.com - 14/06/2020, 16:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - B seorang pria berusia 65 tahun di Kabupaten Pamekasan, Madura meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan pada Kamis (11/6/2020).

B adalah seorang jurnalis sebuah tabloid di Pamekasan.

Pria berusia 65 disebutkan sempat berbelanja di Pasar Kolpajung bersama sang istri. Sedangkan di pasar tersebut ada 1 PDP yang meninggal dunia dan dua pedagang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: 1 Wartawan Meninggal dengan Status PDP, Jurnalis Pamekasan Jalani Rapid Test

"Sebelum sakit, B bersama dengan istrinya belanja ke pasar Kolpajung. Di pasar itu sudah ada 1 PDP meninggal dan 2 pedagang positif. Kemungkinan terpaparnya dari Pasar Kolpajung," kata F, kerabat almarhum B.

B kemudian masuk rumah sakit pada Rabu (10/6/2020) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Ia meninggal pada Kamis malam saat menjalani perawatan di RSUD Smart Pamekasan.

B belum sempat tes swab sedangkan sang istri berstatus PDP karena hasil rapid test reaktif. Karena berstatus PDP, B dimakamkan dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Cegah Covid-19, Jurnalis Diminta Ikut Berperan Mengedukasi Masyarakat

Menurut Ketua penanganan pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, Syaiful Hidayat, pasien B memiliki riwayat penyakit bawaan berupa hipertensi.

"Ia meninggal karena memiliki penyakit bawaan berupa hipertensi dan belum tentu positif corona," ujar Syaiful Hidayat saat dihubungi telepon selulernya, Minggu (14/6/2020).

Terkait sumber penularan, Syaiful Hidayat enggan memastikan karena selama hari raya sudah ada prediksi angka pasien Covid-19 akan membludak.

Ia mengatakan silaturahmi selama lebaran juga memicu penyebaran Covid-19 secara cepat.

Baca juga: Komnas HAM Kecam Teror terhadap Jurnalis dan Panitia Diskusi CLS UGM

60 wartawan rapid test, satu orang reaktif

Setelah PDP dari jurnalis meninggal dunia, Pemkab Pamekasan melakukan rapid test pada 60 jurnalis.

Hasilnya satu orang dinyatakan reaktif.

Menurut Sigit Priyono, kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Pamekasan, satu wartawan yang reaktif saat ini telah melakukan isolasi mandiri.

"Wartawan yang reaktif sudah isolasi mandiri di rumahnya," ujar Sigit.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com